Berita Samarinda Terkini

Harga Daging Sapi Naik di Samarinda, Pemkot Pastikan Stok Aman hingga Masuk Ramadhan

Menanggapi kenaikan harga daging sapi di pasaran dalam beberapa hari terakhir, Pemerintah Kota Samarinda memastikan ketersediaan masih aman.

TRIBUNKALTIM.CO/HANIVAN MA'RUF
Stok daging sapi di kota Samarinda dinilai masih aman meskipun terjadi kenaikan harga. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Menanggapi kenaikan harga daging sapi di pasaran dalam beberapa hari terakhir, Pemerintah Kota Samarinda memastikan ketersediaan masih aman.

Stok daging yang ada baik di pasar ataupun di distributor dinilai masih memadai untuk mencukupi kebutuhan pangan masyarakat Kota Samarinda.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Samarinda, Endang Liansyah mengungkapkan kenaikan harga bahan pokok termasuk daging sapi yang selama ini terjadi tidak mempengaruhi atau dipengaruhi oleh ketersediaan barang itu sendiri.

"Kalau ada kenaikan berarti ada kendala lain, biasanya memang menjelang bulan Ramadhan harga apa saja naik," jelas Endang, Jum'at (4/3/2022).

Untuk kebutuhan daging di Kota Samarinda sampai saat ini Endang Liansyah menyebut memang masih mengandalkan pasokan dari luar daerah.

Baca juga: Harga Daging Sapi di Balikpapan Merangkak Naik hingga Idul Fitri, Tembus Rp 140 Ribu per Kilogram

Baca juga: Kenaikan Harga Daging Sapi di Jawa Disebut Pengaruhi Pasaran di Samarinda, Disdag Upayakan Rasional

"Kebutuhan daging bukan hanya untuk Samarinda tetapi se-Kalimantan Timur itu didatangkan dari Sulawesi Selatan, Bali hingga NTT, kemudian daging beku dari Australia dan India," ucapnya.

Berdasarkan laporan yang diterima pihaknya, Endang mengatakan stok daging sapi yang ada masih aman sampai masuk masa bulan Ramadhan tahun ini.

"Karena kita di Samarinda ini masih menjadi terminal lah, untuk distribusi pasokan daging ke Kukar, Kubar, Kutim hingga Bontang semuanya pasti dari Samarinda dulu," ucap Endang.

Sementara itu kenaikan daging sapi terjadi di Pasar Segiri Samarinda dari harga semula daging ukuran S Rp 100.000 menjadi Rp 110.000 per kilonya.

Kenaikan harga daging sapi ini diakui pedagang sudah terjadi dua kali sejak awal tahun 2022.

Baca juga: Harga Daging Sapi Lokal Tembus Rp 140 Ribu/Kg, Alami Kenaikan Rp 10 Ribu

Pedagang juga mengeluhkan turunnya jumlah pembeli akibat kenaikan harga yang didapat sejak dari distributor ini.

Sedangkan bagi pembeli untuk keperluan rumah makan atau restoran, mau tidak mau tetap membeli daging dengan harga tersebut. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved