Rencana Pembangunan Bandara Ujoh Bilang di Mahulu, Sudah Memiliki Izin Ruang Udara

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Bulan Maret 2022 Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) telah memiliki izin ruang udara untuk melakukan penerbangan. Meskipun bandaranya belum terbangun.  

Izin ruang udara ini telah dikeluarkan oleh pihak AirNaf yang memiki kewenangan penuh untuk perizinan ruang udara yang dilalui oleh pesawat sipil.

"Minggu lalu izin kita sudah keluar.  Dan Maret ini izin itu akan kita terima.  Dan segera kita tindak lanjut dengan izin DED," tegas Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Mahulu Fransiskus Xaverius Lawing.

Izin ruang udara ini kata Fransiskus meliputi rute datang dan terbangnya pesawat itu.

Dalam  izin ruang udara itu pesawat dari dan ke Ujoh Bilang, hanya melalui satu jalur atau oneway.

Baca juga: Kepiawaian Bupati Yakinkan Pusat, Izin Keluar Cepat dan Tuntas, Bandara Mahulu Dibangun Tahun Depan

Baca juga: Kadishub Sebut Proses Perizinan Pembangunan Bandara Mahulu Selesai Oktober Ini

Baca juga: Panjang Runway Bandara di Ujoh Bilang Kabupaten Mahulu 1.600 Meter, Bisa Didarati Pesawat ATR-72

Sebelumnya berdasarkan masterplan untuk landasan pacu itu ada subway. Pesawat dapat mendarat dan terbang dari dua sisi. Bisa dari arah Kampong Long Melaham dan Batu Majang. 

Namun setelah melakukan pertimbangan terakhir, datang dan perginya pesawat dilakukan secara oneway atau satu jaur saja dari arah kampong Batu Majang.

"Pergi dan datang dari arah Batu Majang.  Hal itu berdasarkan hasil evaluasi ruang udara di Ujoh Bilang,” tegasnya.

Dia menjelaskan untuk perizinan ruang udara penerbangan di Indonesia dikuasi oleh dua institusi yakni AirNaf dan Angkatan Udara. Sipil khusus AirNaf sedangkan militer semua dicaver oleh TNI AU. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.