Berita Internasional Terkini
Presiden Putin Diyakini Bakal Kalah dan Perang Usai! Begini Strategi Jitu yang Diungkap PM Inggris
Perdana Menteri Inggris mengumumkan enam poin rencana untuk menyetop invasi Rusia ke Ukraina dan mengalahkan Vladimir Putin.
Ia memperingatkan, hal itu bisa menyebabkan "perang penuh di Eropa, yang melibatkan lebih banyak negara dan lebih banyak penderitaan manusia."
Zelensky, berbicara dalam sebuah video yang dibagikan di media sosial, mengkritik keputusan itu.
Menyebut KTT itu "lemah" dan "kalah".
Ia mengatakan pasukan Rusia menembaki warga sipil, daerah pemukiman, gereja, dan sekolah.
Zelensky menyebut keputusan untuk tidak membuat zona larangan terbang sama saja seperti "memberi lampu hijau" untuk lebih banyak pemboman.
"Semua orang yang akan mati mulai hari ini, mati karena Anda (NATO)," katanya berbicara pada pemimpin NATO.
"Karena kelemahanmu, karena perpecahan kalian."
Zelensky telah mengunggah banyak video, yang dirilis larut malam lewat media sosial, untuk mencari dukungan dari luar negeri.
Sementara ia telah merayakan sanksi besar yang dijatuhkan AS pada Rusia, ia juga berulang kali meminta para pemimpin Eropa agar memberikan bantuan militer tambahan.
Sekitar 20 negara, banyak yang merupakan anggota NATO dan Uni Eropa, menyalurkan senjata ke Ukraina.
NATO juga memindahkan peralatan militer dan 22.000 tentara tambahan ke negara-negara anggota yang berbatasan dengan Rusia dan Belarusia, untuk meyakinkan mereka dan meningkatkan pencegahan.
Duta Besar Rusia Tak Berharap Perang Dunia III Terjadi
Perang dunia ketiga menjadi ancaman nyata bagi dunia menyusul ketegangan militer Rusia dengan Ukraina.
Duta Besar Rusia Lyudmila Georgievna Vorobieva mengatakan pihaknya tidak berharap perang dunia ketiga betul-betul terjadi.
"Kami tidak ingin ada korban jiwa lagi dalam operasi militer khusus ini. Kami hanya ingin Ukraina menjadi tetangga yang baik bagi Rusia," kata Lyudmila saat wawancara di kediaman Kedubes Rusia, Jakarta, Kamis (3/3/2022).