Puluhan WBP Lapas Balikpapan Dilantik jadi Guru Agama, Tidak Patah Arang Belajar Dalam Sel Tahanan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pondok Pesantren Babut Taubah Lapas Klas IIA Balikpapan menyelenggarakan kegiatan Pelantikan dan Wisuda Guru Al-Quran, Sabtu (12/3/2022).

Dalam penyelenggaraannya, Lapas Klas IIA Balikpapan menggandeng Yayasan Al Haqq yang didukung oleh BDI PT Pertamina Hulu Mahakam.

Adapun kegiatan tersebut diikuti 32 peserta warga binaan yang terdiri 8 orang guru Al-Quran, 8 orang guru Iqro, dan 16 orang penerima ijazah kenaikan level.

Melansir siaran pers yang diterima TribunKaltim.co, pada perhelatan itu, dihadiri oleh Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Kota Balikpapan; Kasi Binadik mewakili Kalapas Klas IIA Balikpapan; Pembina, Pengurus, dan Pengajar Yayasan AL-HAQQ Indonesia; dan DKM Masjid Babut Taubah.

Kalapas Klas IIA Balikpapan, Pujiono Slamet melalui Kasi Binadik, Muhadi menerangkan, melalui pemberdayaan blok santri di Ponoes Masjid Babut Taubah Lapas KlasIIA Balikpapan, kegiatan - kegiatan pembinaan kepribadian dan kerohanian Islam dilakukan setiap hari bagi setiap warga binaan.

Baca juga: Warga Binaan Lapas Klas IIA Balikpapan Bisa Terima Keringanan Hukuman

Baca juga: Program Tahfidz Quran Diharap Jadi Influencer Perubahan Perilaku di Lapas Klas IIA Balikpapan

Baca juga: Cegah Gangguan, Lapas Klas IIA Balikpapan Periksa Teralis Besi Kamar Hunian hingga Gorong-gorong

“Sebagai lembaga pendidikan non-formal di Lapas, tentunya kami memiliki tantangan yang berbeda dengan lembaga pendidikan non formal lainnya. Ada kelebihan dan kekurangan, ada suka dan ada duka," ujar Muhadi melalui keterangan tertulis, Minggu (13/3/2022).

Ia menambahkan, pihaknya melihat potensi warga belajar yang berbeda-beda. Maka dari itu mengadakan kegiatan keagamaan, mulai dari ceramah agama rutin setiap hari dengan ustadz yang berbeda, pembekalan fardu kifayah, pelatihan da’i, pelatihan hadrah, dukungan menu berbuka puasa terhadap pelaksanaan puasa sunah dan pelatihan tahsin.

‘’Kami berharap dengan dilantik dan wisuda guru Al-Qur’an ini dapat memberikan dampak positif kepada warga binaan yang lain dalam pendidikan keagamaan," cetus Muhadi.

Ia juga mengucapkan selamat kepada warga binaan yang telah diwisuda.

Muhadi berharap, para guru yang dilantik dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi meski kebebasannya terbatas di dalam lingkup Lapas Klas IIA Balikpapan.

"Dan semoga setelah keluar dari sini nantinya dapat meneruskan ilmu yang didapat kepada orang lain,” pungkasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.