Berita Samarinda Terkini
Soal Pembangunan TPA Abadi Samarinda, Pemkot Belum Tentukan Lokasi
Dalam rangka menuntaskan permasalahan tumpukan sampah secara permanen, Pemerintah Kota Samarinda sudah mulai melakukan analisa
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dalam rangka menuntaskan permasalahan tumpukan sampah secara permanen, Pemerintah Kota Samarinda sudah mulai melakukan analisa terhadap rencana pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir atau TPA Abadi Samarinda.
TPA abadi dibangun karena TPA Sambutan yang saat ini digunakan sebagai TPA transit rencananya hanya difungsikan sementara dengan daya tampung yang terbatas.
Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Samarinda telah melakukan pengkajian.
Yakni terkait lokasi yang akan ditentukan sebagai tempat pembuangan akhir sampah dari seluruh Kota Samarinda yang baru.
Baca juga: Komisi III DPRD Samarinda Anjurkan Pemkot soal Perhitungan Memindahkan TPA Abadi
Baca juga: Pemindahan TPA Abadi Samarinda Butuh Lahan 50 Ha, Bukit Pinang Dinilai tak Mampu Lagi Tampung Sampah
Baca juga: Pemkot Samarinda Akan Sertakan Sahan di Pabrik Pengolahan Sampah Jadi BBM
Namun Kepala Bappelitbangda, Ananta Fathurrozi belum bisa mengemukakan secara pasti lokasi yang akan ditetapkan menjadi TPA abadi nantinya.
“Sampai saat ini belum mengarah ke lokasi-lokasi tertentu, karena ada beberapa pilihan lokasi, jadi belum bisa kita sebutkan dimana,” terang Ananta pada Minggu (13/3/2022) di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Saat ini dikatakannya pemkot Samarinda baru mengurai permasalahan pengelolaan sampah yang menjadi faktor utama alasan pemindahan TPA dari TPA Bukit Pinang yang telah beroperasi selama 30 tahun.
Dari kajian yang akan dilakukan itu, Ananta menyebutkan akan menjadi dasar dan acuan sebagai penentuan lokasi ideal bagi TPA abadi yang akan dibangun di tempat yang berbeda.
Baca juga: Kunjungi Workshop Pengolahan Sampah di Sangasanga, Cawabup Kukar Rendi Dukung Kreativitas Pemuda
Mengingat keberadaan TPA abadi nantinya dikehendaki menjadi solusi jangka panjang persoalan sampah di Kota Samarinda, dan dapat menampung sampah dalam jangka waktu yang lama.
“Sekarang baru menyusun perencanaan makro untuk mengarah kesitu kita perlu tahu dulu awal masalahnya bagaimana, itu yang ingin kita lihat dulu sebagai dasar perencanaannya,” tandas Ananta.
Dikatakan sebelumnya oleh kepala Dinas Lingkungan Hidup, untuk TPA abadi di Samarinda membutuhkan lahan seluas kisaran 50 hektare.
Penentuan lokasi TPA abadi itu juga akan mempertimbangkan kondisi topografi dan kontur tanah, hingga jaraknya dari pemukiman warga yang juga akan mengacu pada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Samarinda.
Baca juga: Untuk Pengelolaan Sampah, Walikota Samarinda Andi Harun Nilai Perlu Kerjasama Pihak Swasta
“Sekarang kita juga dalam proses revisi tata ruang, kita juga belum bisa simpulkan apakah sesuai dengan tata ruang, kita memotret dulu gambaran awalnya bagaimana, jadi belum dianalisa secara mendalam,” terang Ananta.
Salah satu lokasi yang santer disebutkan sebagai salah satu lokasi yang akan dibangun TPA Abadi berada di Kecamatan Samarinda Utara.
Namun sebelum ada hasil kajian resmi dari Bappelitbanda soal lokasi tersebut, Ananta belum dapat mengungkapkan kepastian lokasi TPA.