Terjawab Sudah Mengapa Minyak Goreng Mahal dan Langka, Penyebab Sebenarnya Akhirnya Terungkap

Pertanyaan-pertanyaan seperti mengapa minyak goreng mahal atau mengapa minyak goreng langka cukup banyak ditanyakan masyarakat.

Editor: Doan Pardede
Warta Kota/Nur Ichsan
Ilustrasi. Pertanyaan-pertanyaan seperti mengapa minyak goreng mahal atau mengapa minyak goreng langka cukup banyak ditanyakan masyarakat. 

TRIBUNKALTIM.,CO - Saat ini, pertanyaan-pertanyaan seperti mengapa minyak goreng mahal atau mengapa minyak goreng langka cukup banyak ditanyakan masyarakat.

Bahkan di mesin pencarian Google, kalimat mengapa minyak goreng mahal atau mengapa minyak goreng langka cukup banyak dicari.

Lalu sampai kapan minyak goreng langka dan apa penyebabnya? simak ulasannya seperti dilansir Kompas.com.

Polemik kelangkaan minyak goreng murah sampai saat ini masih berlangsung. Sampai kapan minyak goreng langka?

Baca juga: Kapan Sebenarnya Hari Sumpah Pemuda? Cek Sejarah dan Isi Teks Sumpah Pemuda yang Dibaca Pertama Kali

Mengapa minyak goreng mahal atau mengapa minyak goreng langka? Pertanyaan-pertanyaan semacam itu terus bermunculan di kalangan pembaca.

Betapa tidak, keberadaan minyak goreng dengan harga normal sulit dicari di pasaran.

Dalam sejumlah kesempatan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah menyampaikan penjelasan yang menjawab pertanyaan mengapa minyak goreng langka dan mahal.

Artikel ini akan mengulas beberapa hal mengenai penyebab mengapa minyak goreng langka hingga jawaban atas banyaknya pertanyaan sampai kapan minyak goreng langka.

Mendag blusukan cari minyak goreng murah

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi sempat meninjau langsung harga dan pasokan barang kebutuhan pokok di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Rabu (9/3/2022).

Dalam peninjauannya, ia menemukan satu permasalahan yaitu tidak ada satupun kios yang menjual minyak goreng sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah.

Per 1 Februari 2022 lalu, pemerintah telah menetapkan HET minyak goreng curah Rp 11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500 per liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp 14.000 per liter.

"Minyak goreng, ada barangnya. Baik curah maupun kemasan. Permasalahannya hari ini, tidak ada satupun kios yang kita datangkan hari ini menjual minyak goreng sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditentukan pemerintah," ujar Mendag di sela-sela kunjungannya, Rabu (9/3/2022).

Kondisi serupa sebenarnya juga terjadi di lokasi lain yang juga mengalami kelangkaan minyak goreng murah.

Bahkan pada daerah tertentu, orang juga kesulitan mencari ketersediaan minyak goreng, baik yang murah maupun mahal.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved