Meninggal Usai Cari Minyak Goreng

IRT Meninggal usai Antre Minyak Goreng di Samarinda, Pihak Indo Grosir Sambangi ke Rumah Duka

Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Perdagangan langsung memanggil pengelola grosir tempat seorang IRT meninggal dunia usai antre minyak goreng.

TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Suasana antrean minyak goreng di Indo Grosir Samarinda Ulu. Pihak Manajemen Indi Grosir mengadakan pertemuan dengan Dinas Perdagangan Samarinda terkait kejadian meninggalnya seorang IRT usai mengantre minyak goreng di grosir tersebut, Selasa (15/3/2022) malam. TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO 

Selama ini memang diakui setiap toko dan swalayan menyalurkan minyak goreng secara sendiri-sendiri yang menyebabkan timbulnya antrean yang telah memakan korban.

"Kita akan kumpulkan untuk menyamakan persepsi bagaimana sistem penyalurannya, jangan lagi masing-masing, agar hal ini tidak terjadi," ujar Marnabas.

Baca juga: Motor Amblas Dicuri saat Antre Minyak Goreng di Samarinda, Korban Akui Lupa Cabut Kunci

Terkait tindak lanjut meninggalnya IRT ini, Kadisdag mengatakan pihaknya perlu berkoordinasi baik dengan walikota serta menerima penjelasan kronologis dari pengelola grosir yang disampaikan pada malam itu.

"Kita akan melakukan pendalaman, masalahnya dimana dan sebagainya, yang jelas kita akan lakukan pembinaan kepada mereka (Indo Grosir), karena teknis penyalurannya mereka yang melakukan di lapangan," ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved