Meninggal Usai Cari Minyak Goreng
IRT Meninggal usai Antre Minyak Goreng di Samarinda, Pihak Indo Grosir Sambangi ke Rumah Duka
Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Perdagangan langsung memanggil pengelola grosir tempat seorang IRT meninggal dunia usai antre minyak goreng.
Selama ini memang diakui setiap toko dan swalayan menyalurkan minyak goreng secara sendiri-sendiri yang menyebabkan timbulnya antrean yang telah memakan korban.
"Kita akan kumpulkan untuk menyamakan persepsi bagaimana sistem penyalurannya, jangan lagi masing-masing, agar hal ini tidak terjadi," ujar Marnabas.
Baca juga: Motor Amblas Dicuri saat Antre Minyak Goreng di Samarinda, Korban Akui Lupa Cabut Kunci
Terkait tindak lanjut meninggalnya IRT ini, Kadisdag mengatakan pihaknya perlu berkoordinasi baik dengan walikota serta menerima penjelasan kronologis dari pengelola grosir yang disampaikan pada malam itu.
"Kita akan melakukan pendalaman, masalahnya dimana dan sebagainya, yang jelas kita akan lakukan pembinaan kepada mereka (Indo Grosir), karena teknis penyalurannya mereka yang melakukan di lapangan," ucapnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/tampak-antrean-minyak-goreng-di-indo-grosir-samarinda-ulu.jpg)