Berita Samarinda Terkini

Walikota Andi Harun Ingin tak Ada Antrean Minyak Goreng, Distribusi akan Diatur di Tingkat RT

Pemerintah Kota Samarinda langsung mengambil langkah untuk mengatasi antrean minyak goreng di beberapa tempat di Kota Samarinda

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
ILUSTRASI Stok minyak goreng di pasar modern di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Stok minyak goreng kemasan premium yang rencananya akan dibeli Pemkot, akan didistribusikan kembali kepada masyarakat dengan sistem yang akan diatur oleh pemerintah kota. 

Meninggal Usai Antre Minyak Goreng

Berita sebelumnya. Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Perdagangan langsung memanggil pengelola grosir tempat seorang IRT meninggal dunia usai antre minyak goreng.

IRT bernama Rita Riyani (49) sebelumnya dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (15/3/2022) setelah sebelumnya mengantre minyak goreng di Indo Grosir, Samarinda Ulu.

Pengelola grosir dipanggil ke kantor Dinas Perdagangan Samarinda di jalan Juanda pada Selasa malam (15/3/2022) untuk diminta menyampaikan kronologi dan keterangan terkait peristiwa tersebut.

Dikatakan pada saat Rita mengantre minyak goreng di grosir saat itu, Minggu (13/3/2022) IRT tersebut tiba-tiba lemas di tengah antrean.

Baca juga: Harga Beras dan Minyak Goreng di Samarinda Melonjak, Cabai Turun

Pengelola grosir yang ada saat itu dikatakan telah sempat mencoba menolongnya sebelum keluarga menjemput yang bersangkutan untuk dibawa ke rumah sakit.

"Ketika kejadian hari Minggu, mungkin yang bersangkutan lemas dan sudah sempat kita kasih minum setelah itu dijemput keluarganya, hari ini juga kita baru dapat info dari media juga bahwa beliau meninggal," ungkap Ardi, Store Manager Indo Grosir Samarinda.

Perwakilan manajemen dari Indo Grosir juga disebutnya telah sempat datang ke rumah duka pada hari itu.

Terkait tindak lanjut dari pihak manajemen atas kejadian tersebut, Ardi mengatakan akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak manajemen, dan juga akan mendapat pengarahan dari Walikota Samarinda pada hari ini Rabu (16/3/2022).

"Kita akan bicarakan dulu teknisnya seperti apa, yang paling penting supaya tidak ada lagi kerumunan dan terjadi hal serupa," lanjutnya.

Pihak Indo Grosir juga mengakui bahwa terkait penyaluran minyak goreng, baru ada koordinasi dengan dinas perdagangan usai adanya kejadian tersebut.

Ardi mengatakan belum banyak pembahasan khusus tentang kejadian meninggalnya IRT tersebut dan akan mendengarkan pengarahan dari jajaran pemkot dan walikota terlebih dahulu.

Baca juga: Motor Amblas Dicuri saat Antre Minyak Goreng di Samarinda, Korban Akui Lupa Cabut Kunci

"Kita akan bahas lagi nanti, bersama retail-retail yang lain juga," pungkasnya.

Beberapa hari terakhir Indo Grosir di Samarinda Ulu memang menjadi salah satu sasaran antrean warga yang ingin mendapatkan minyak goreng.

Hingga pada Minggu 13 Maret 2022, seorang IRT lemas di tengah antrean dan meninggal dunia pada hari Selasa setelah sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved