Berita Samarinda Terkini
Jelang Ramadan, Tengok Harga Terkini Bahan Pokok Penting di Pasar Baqa Samarinda, Berikut Rinciannya
Menjelang Ramadan rupanya beberapa bahan pokok penting serta beberapa lauk dan bahan makanan yang biasa dikonsumsi masyarakat mengalami kenaikan
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Menjelang Ramadan rupanya beberapa bahan pokok penting serta beberapa lauk dan bahan makanan yang biasa dikonsumsi masyarakat mengalami kenaikan.
Di salah satu pasar Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur contohnya, yakni Pasar Baqa di Kecamatan Samarinda Seberang.
Bertemu dengan pedagang pertama bernama Erna (48), yang berjualan berbagai ikan sungai ini mengatakan, bahwa lonjakan harga pada dagangannya sempat terjadi saat awal bulan Februari lalu.
Namun kini, berangsur normal bahkan cenderung lebih stabil untuk mendatangkan keuntungan lebih dari cukup, dari yang sebelumnya sangat tipis.
"Sudah mulai normal harganya, sudah hampir sebulan ini," sebut Erna, Senin (21/3/2022).
Baca juga: Harga Bahan Pokok di Samarinda Berangsur Turun, Cabai Rp 45 Ribu/Kg
Baca juga: Telusuri Kenaikan Bahan Pokok, Satgas Pangan Polresta Samarinda Sebut Semua Masih Wajar
Baca juga: Harga Sejumlah Komoditas Bahan Pokok di Penajam Paser Utara Naik Jelang Ramadan
"Ikan sungai ada Ikan haruan (gabus) Rp 45 ribu/perkilo, Ikan Biawan Rp 20 ribu/sekilo, patin Rp 35-40 ribu/perkilo, nila Rp 35 ribu, lele Rp 25 ribu/perkilo, udang sungai Rp 60 ribu," sambungnya.
Kondisi Erna juga sama dengan dua petak setelahnya, yang menjual ikan laut dengan berbagai jenis.
Pak Rahmat (52) nama pedagang ikan ini. Saat ditanya harga, dia semangat menjelaskan bahwa harga kini sudah kembali normal, meski dirasa oleh pembeli masih mahal.
Jika ditawar, dia tak segan memberi harga yang menurutnya sesuai dengan kantong pembeli, asal masih bisa untung kata dia.
"Ikan Laut masih normal saja harganya, tergantung ikannya," sebut Pak Rahmat.
"Kalau layang Rp 35 ribu/perkilo yang sedang, ikan trakulu Rp 55 ribu/perkilo, kerang dan cumi Rp 80ribu/perkilo, udang putih Rp 65 ribu, kalau kepiting Rp 50 ribu/perkilo," tuturnya sambil menunjuk ikan di lapaknya.
Baca juga: Lonjakan Harga Bahan Pokok Jadi Kado Tahun Baru 2022 Bagi Emak-Emak, Ini Penjelasan Disdag Samarinda
Setelah puas mendengar penjelasan Pak Rahmat, reporter Tribunkaltim.co beralih ke lapak penjualan daging dan ayam.
Pedagang bernama Ikram (32) menggelar lapaknya menjual ayam dan daging sapi.
Ditanya soal kenaikan harga, dia langsung menyampaikan bahwa kini sudah mulai kembali ke harga normal.
Entah apa sebabnya, namun yang dia tahu, dari pemasok mengungkapkan bahwa sebelumnya bahan pakan ayam dan sapi yang terlampau naik membuat harga terpaksa naik dan kondisi itu juga mengganggu harga di pasaran karena menghitung harga beli dan jual dagangannya.
"Sebelumnya naik Rp 10-30 ribu, tapi sekarang sudah mulai standar seperti akhir dan awal tahun," tegasnya.
"Daging Rp120 ribu/ perkilo, ayam harganya normal, per ekor Rp 45 ribu ada yang Rp 55 ribu agak besar Rp 65 ribu, itu sudah jumbo," tambah Ikram.
Baca juga: Harga Bahan Pokok Melonjak saat Nataru, Picu Inflasi di Balikpapan
Selain di tiga yaitu lapak Ikan sungai, laut dan lapak penjual ayam serta daging, berikut ini hasil pantauan Tribunkaltim.co di Pasar Baqa terkait harga bahan pokok lain kebutuhan masyarakat :
- Minyak Goreng berbagai merek Rp 30 ribu/per liter, Rp 55 ribu/ dua liter
- Tepung Terigu merek Segitiga Biru Rp 12 ribu/perkilo
- Tepung Beras Rose Brand Rp 12 ribu/500 gram
- Susu Kental Manis merek Carnation Rp 14.500/495 gram
- Telur Rp 50 ribu/ per piring
- Beras Rp 14 ribu/per kilo (tergantung merek)
- Gula Rp 16 ribu/perkilo
- Garam Rp 25 ribu/ per pack isi 12 biji
- Cabai Rp 80 ribu/perkilo
- Bawang Merah Rp 40 ribu/perkilo
- Bawang Putih Rp 35 ribu/perkilo (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.