Berita Penajam Terkini
Cadangan Beras PPU Surplus 300 Persen, tapi 8 Desa Malah Alami Rawan Pangan
Di tengah kondisi surplus pangan terutama produksi beras di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), faktanya masih banyak juga desa mengalami rentan kera
Penulis: Nita Rahayu |
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Di tengah kondisi surplus pangan terutama produksi beras di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), faktanya masih banyak juga desa mengalami rentan kerawanan pangan, sejak beberapa tahun terakhir.
Menurut Kabid Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten PPU, Gajali, beberapa desa yang masuk kategori rentan kerawanan pangan tersebar di wilayah Kecamatan Babulu, Sepaku dan Penajam.
"Untuk wilayah Babulu, ada Desa Babulu Laut dan Babulu Rintik, di Kecamatan Sepaku ada desa Binuang dan Mentawir, serta di Kecamatan Penajam ada Desa Sesumpu, Riko, Bukit Subur dan Kampung Baru," ujar Gajali, Selasa (22/3/2022).
Gajali mengemukakan, masuknya desa-desa tersebut dalam kategori rentan kerawanan pangan karena beberapa sebab, yakni akses transportasi yang menyulitkan akses pangan masuk ke daerah tersebut.
Selain itu desa tersebut juga ditengarai kurangnya lahan pertanian yang tersedia, dibandingkan dengan jumlah penduduk di desa tersebut.
Baca juga: Derawan dan Maratua Masuk Zona Merah Rawan Pangan, Bupati Berau Imbau Tanam Sayuran Hidroponik
Baca juga: Desa Rawan Pangan di Paser Bertambah, Ina Rosana Minta Semua OPD untuk Bersinergi
"Indikator ini diambil dari berbagai sektor, sarana transportasi kurang bagus sehingga akses pangan ke daerah itu tidak ada," tuturnya.
Jumlah kios yang menjual pangan di desa-desa juga menjadi indikator sehingga desa tersebut dikatakan rentan rawan pangan.
"Kalau akses ke sana ada dan kita bisa ke sana tapi tidak ada penjual akhirnya menjadi rentan daerah itu," jelasnya.
Menurut Gajali, untuk mengubah kondisi desa-desa yang disebutkan tadi, perlu adanya koordinasi dan kerja sama antara pihak-pihak terkait.
Baca juga: Ingin Keluar dari Daerah Rawan Pangan, Desa Sebakung di Paser Perlu Pintu Air Tingkatkan Pertanian
Persoalan rentan rawan pangan tidak hanya terbatas soal pangan saja, kondisi sosial masyarakat juga dapat memicu terjadinya rawan pangan di suatu daerah.
"Cadangan beras untuk Tahun 2022 ini, bahkan surplus 300 persen dan sampai menyuplai ke kabupaten lain untuk pangan, seperti Balikpapan dan Banjarmasin, tapi lucunya masih ada desa yang rentan, intinya perlu koordinasi dengan pihak terkait untuk hal ini," ucapnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.