Sopir Truk di Balikpapan Demo
Enggan Beranjak, 10 Orang Perwakilan Demonstran Dibolehkan Masuk Kawasan Obvitnas
Massa gabungan terdiri dari organisasi PMII dan sejumlah komunitas sopir truk masih bertahan di depan gapura Objek Vital Nasional (Obvitnas), Rabu (23
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Massa gabungan terdiri dari organisasi PMII dan sejumlah komunitas sopir truk masih bertahan di depan gapura Objek Vital Nasional (Obvitnas), Rabu (23/3/2022).
Hingga sekitar pukul 18.00 WITA, demonstran masih berkumpul kendati tidak lagi berorasi.
Suasana menjadi senyap, hanya diwarnai deru mesin truk dan lantunan pengajian dari masjid terdekat.
Arus lalu-lintas masih tertutup akibat barisan kendaraan truk yang memanjang hingga 240 meter. Belum diketahui pasti jumlahnya, namun seorang sopir mengklaim ada 100 unit truk yang dihadirkan.
Petugas masih berjaga. Berdiri berjejer dengan dilengkapi helm dan tameng. Terlihat juga dua personel kepolisian menenteng pelontar gas air mata.
Baca juga: Diduga Ada Mafia Pemain Solar Subsidi di Balikpapan, Pertamina: Laporkan
Baca juga: Temui Demonstran, Sales Area Manager MOR Pertamina Beri Penjelasan Terkait Kelangkaan Solar
Demonstran kompak duduk di depan palang gapura Obvitnas Pertamina Balikpapan. Tidak satupun memegang pengeras suara untuk menyampaikan aspirasi.
Selang hitungan menit, demonstran tidak menunjukkan gejala bahwa akan bergegas meninggalkan lokasi unjuk rasa. Pada dasarnya, mereka akan menunggu hingga tuntutan mereka terpenuhi.
Berlanjut di pukul 18.15 WITA, tampak demonstran mulai melakukan konsolidasi internal mereka. Bersama juga dengan salah satu personel Polresta Balikpapan tak berseragam.
Hingga sekitar pukul 18.17 WITA, 10 orang perwakilan demonstran diperkenankan untuk mendapat akses dengan mendapat pendampingan dari Polresta Balikpapan. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.