Berita Balikpapan Terkini

Coffeeshop Seruni di Balikpapan, Usung Konsep Unik, Gabungkan Kultur Ngopi dengan Skateboarding

Mengusung konsep unik, Seruni menyediakan Mini Ramp (arena bermain bagi pemain extreme sport, seperti skateboard, bmx, dan lain-lain) yang menargetkan

TRIBUNKALTIM.CO/NIKEN DWI SITONINGRUM
Coffeeshop Seruni di Balikpapan mengusung konsep unik, menggabungkan kultur ngopi dengan skateboard. TRIBUNKALTIM.CO/NIKEN DWI SITONINGRUM 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Mengusung konsep unik, Seruni menyediakan Mini Ramp (arena bermain bagi pemain extreme sport, seperti skateboard, bmx, dan lain-lain) yang menargetkan segmen-segmen tertentu.

Masih dalam tahap trial opening, Seruni menghadirkan menu-menu spesial yang juga masih dalam tahap trial (percobaan).

"Ide kreatifnya dari saya dan Didit Cawidu yang melihat di Balikpapan ini masih banyak coffeeshop yang vibesnya untuk anak muda dan keluarga ini masih kurang," ujar Rifky, salah satu pemilik Seruni.

Secara kebetulan, berkonsep rumahan dengan lahan belakang yang agak luas, Rifky dan Didit berpikiran untuk membuat mini skatepark/mini ramp.

"Di Balikpapan ini mungkin banyak yang memiliki hobby bermain skateboard tetapi fasilitas yang dimiliki pemerintah Kota Balikpapan ini hanya di Mandau Skatepark saja," katanya.

Baca juga: Tetap Eksis di Tengah Pandemi, Kopikai Sangatta jadi Pioner Coffee Shop Modern

Coffeeshop Seruni di Balikpapan menyediakan mini ramp, yakni arena bermain skateboard. TRIBUNKALTIM.CO/NIKEN DWI SITONINGRUM
Coffeeshop Seruni di Balikpapan menyediakan mini ramp, yakni arena bermain skateboard. TRIBUNKALTIM.CO/NIKEN DWI SITONINGRUM (TRIBUNKALTIM.CO/NIKEN DWI SITONINGRUM)

Rifky dan Didit berkeinginan untuk menggabungkan budaya atau kultur bermain skateboard dan coffeeshop ini, dijadikan satu dan juga menjadi fasilitas alternatif bagi para pemain skateboard jikalau Mandau Skatepark ditutup karena kondisi tertentu.

Ia menambahkan penggagas interior Seruni sehingga menjadi estetik dan menciptakan vibes yang nyaman ini digarap oleh kedua pemilik, Rifky dan Didit.

"Sekarang juga kan lebih mudah, di sosial media banyak referensi desain interior, selain itu juga basic-nya Didit memang desain interior juga, jadi lebih mudah bagi kami untuk menggarap interior Seruni ini," tutur Rifky.

"Kami juga sempat menyewa desainer untuk menggambar desain yang kita mau dan hasilnya sesuai juga sama ekspektasi kita," ujarnya.

Selain skateboard, Seruni juga ingin menarik segmentasi pelari dan juga pemain sepeda.

Baca juga: Resep Hot Coffee Choco Cream, Manisnya Cokelat Berpadu Rasa dan Aroma Khas Kopi Bikin Jatuh Hati

"Oleh sebab itu dalam tahap trial opening ini kami mulai buka mulai jam 7 pagi," jelasnya.

"Makanya di halaman depan itu juga agak luas jadi bisa untuk akses anak-anak running dan sepeda juga oke," tambahnya.

Rifky ingin memberikan wadah bagi siapapun yang ingin berkumpul, baik itu keluarga, nongkrong, dan bermain.

"Kalau sore itu banyak juga yang membawa anaknya ke sini, vibesnya pas juga mungkin ya," jelasnya.

Pada malam hari, segmentasinya mulai berubah menjadi anak-anak muda yang mencari tempat nongkrong dengan vibes nyaman.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved