Berita Internasional Terkini
Keuntungan Bagi Ukraina, Tentara Rusia Tewaskan Komandan Perang Putin Menggunakan Tank
Petinggi militer Rusia kembali tewas di medan pertempuran. Kali ini bukan Ukraina yang menyebabkan petinggi militer Rusia tersebut tewas
Namun, seperti dikutip The Guardian, meski ada sejumlah bukti bahwa kejadian sang komandan dilindas tank benar terjadi, tetapi pihak Barat menegaskan tak jelas apakah akhirnya Kolonel Medvedev tewas.
Mereka mengatakan bahwa saat ini sedang mengklarifikasi apakah ia masih hidup atau sudah mati.
Namun, pihak Barat menegaskan poin kuncinya bukanlah apakah sang komandan telah dibunuh atau tidak, tetapi bahwa ia adalah korban pemberontakan.
Baca juga: TERKUAK Rahasia Ukraina Masih Bisa Menahan Invasi Rusia, Semangat Juang Tinggi hingga Taktik Solid
Inggris serta negara-negara Barat percaya pasukan Rusia tersiksa karena menurunnya moral mereka karena kekalahan di sejumlah pertempuran.
Dilaporkan telah ada 15 jenderal Rusia yang tewas dalam pertempuran di Ukraina, sejak penyerangan dilakukan pada 24 Februari lalu.
Update Perang Rusia vs Ukraina di Hari ke-31
Rusia mengatakan fase pertama operasi militernya sebagian besar telah selesai dan akan berfokus pada "membebaskan" wilayah Donbas di timur Ukraina yang memisahkan diri.
Membingkai ulang tujuannya mungkin memudahkan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengklaim kemenangan yang menyelamatkan muka, kata para analis.
Hal itu jadi salah satu dari banyak perkembangan yang terjadi di hari ke-31 serangan Rusia ke Ukraina.
Baca juga: Rusia Bongkar Dugaan Dalang Munculnya Virus Corona, Ada Hal Mengejutkan dari Laboratorium di Ukraina
Dilansir Al Jazeera, pasukan Vladimir Putin saat ini juga sedang berada di bawah tekanan besar di banyak bagian negara itu.
Amerika Serikat serta negara-negara lain pun mempercepat transfer senjata dan pasokan mereka ke Ukraina.
Kabar terbaru yang tak kalah mengerikan adalah tiga ratus orang mungkin tewas dalam pemboman teater Mariupol, kata pejabat setempat.
Di sisi lain, Rusia mengatakan 1.351 tentaranya telah tewas sejak perang dimulai pada 24 Februari, sementara PBB mengatakan telah mengkonfirmasi 1.081 kematian warga sipil di Ukraina.
Sejauh ini, 34 serangan terhadap fasilitas medis Ukraina telah dilakukan oleh pasukan Rusia.
Ribuan kilometer dari Ukraina, Rusia juga sedang melakukan latihan militer di pulau-pulau yang diklaim oleh Tokyo, lapor media Jepang.
Baca juga: Diluar Dugaan Rusia, Taktik Tabrak Lari Ukraina Berhasil Serang Balik Pasukan Vladimir Putin