Demo Sopir Truk

Temui Demonstran, Walikota Balikpapan Ajak Diskusi 10 Orang Perwakilan Mahasiswa dan Sopir Truk

Walikota Balikpapan, Rahmad Masud terlihat di depan demonstran, sekitar pukul 14.15 WITA. Ia didampingi personel polisi menem

HO/TRIBUNKALTIM.CO
Walikota Balikpapan, Rahmad Masud mengajak 10 orang perwakilan demonstran untuk berunding mengenai tuntutan unjuk rasa kali ini, Rabu (30/3/2022). TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Walikota Balikpapan, Rahmad Masud terlihat di depan demonstran, sekitar pukul 14.15 WITA.

Ia didampingi personel polisi menemui demonstran dari balik pagar.

Orang nomor satu di Balikpapan itu diketahui baru saja tiba usai melakukan kunjungan ke luar kota.

"Saya diberi tahu bahwa ada demonstrasi. Sampai bandara, saya langsung ke sini untuk menemui adik-adik semua, mendengar aspirasi," ujar Rahmad Masud pada demonstran.

Ia pun mengajak demonstran untuk berdiskusi. Hanya saja, melalui beberapa perwakilan dari demonstran, yakni sekitar 10 orang, terdiri dari sopir truk dan mahasiswa.

Baca juga: Ratusan Sopir Truk di Balikpapan Demo, Timbulkan Kemacetan, Warga Mengeluh

Baca juga: Kuota Solar Subsidi SPBU Gunung Malang Balikpapan Habis, Sopir Truk Terpaksa Cari Pom Bensin Lain

Perwakilan tersebut diajak untuk berunding di dalam Kantor Walikota Balikpapan agar menemukan jalan keluar terkait kesulitan masyarakat mendapat solar.

"Tentunya akan kita selesaikan. Apa yang menjadi tuntutan dari massa aksi, Insya Allah kita sanggupi," imbuhnya.

Paling Cepat Antre di SPBU sampai 2 Hari

Sejumlah kendaraan truk terlihat menutupi jalan Jendral Sudirman, Kota Balikpapan sekitar pukul 10.10 WITA, Rabu (30/3/2022). Sopir truk melakukan aksi demo akibat antrean panjang saat mengisi solar di SPBU. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Sejumlah kendaraan truk terlihat menutupi jalan Jendral Sudirman, Kota Balikpapan sekitar pukul 10.10 WITA, Rabu (30/3/2022). Sopir truk melakukan aksi demo akibat antrean panjang saat mengisi solar di SPBU. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Unjuk rasa susulan dilakukan oleh mahasiswa dan demonstran akibat masih adanya antrean solar subsidi.

Koordinator Komunitas Truck Community Balikpapan, Deli Wowor mengamini masih adanya antrean di SPBU penyalur solar subsidi di Balikpapan.

Paling cepat, kata dia, antrean solar menghabiskan waktu 48 jam.

Dalam aksi ini, Deli memaparkan, ada 250 hingga 300 truk yang disertakan.

Baca juga: Sopir Truk di Balikpapan Sebut Biasa Antre Solar 2 Malam Namun Tetap tak Dapat

"Dan masih terus menyusul," ucap Deli.

Dia menekankan, pihaknya cuma meminta penambahan kuota solar subsidi di Balikpapan. Sehingga tidak perlu ada antrean dan waktu pengantaran berjalan efektif.

"Antreannya itu masih mengular. Dan sering terjadi kecelakaan gara-gara sopir ngantre. Tuntutannya itu aja, nggak ada yang lain. Penambahan kuota dan penambahan SPBU," ucapnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved