Ibu Kota Negara

Dipastikan Tetap Investasi di IKN Nusantara, Rachmat Gobel: Jepang Ingin Bantu Kemajuan Indonesia

Isu Jepang yang mundur dari investasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur tidak benar

Editor: Samir Paturusi
HO/PUPR
Desain Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur.Isu Jepang yang mundur dari investasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur tidak benar. 

TRIBUNKALTIM.CO- Isu Jepang yang mundur dari investasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur tidak benar.

Jepang tetap berkomitmen untuk membantu pembangunan IKN Nusantara.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Rachmat Gobel.

Dia mengatakan telah berbicara dengan sejumlah petinggi di Jepang untuk mendapat kepastian ini.

"Jadi rumor bahwa Jepang mundur dari IKN itu tidak benar. Jepang ingin terus berkontribusi bagi kemajuan Indonesia,” kata Gobel, dalam siaran pers, Sabtu (2/4/2022).

Dalam kunjungannya ke Jepang, Gobel bertemu dengan sejumlah politisi, pejabat senior, dan pengusaha asal Negara Matahari Terbit itu untuk mengonfirmasi kabar yang menyebut Jepang mundur dari pembangunan IKN.

Baca juga: Bupati Nonaktif PPU, AGM Diduga Perintahkan Penggunaan Identitas Fiktif untuk Kaveling Lahan di IKN

Baca juga: KPK Mulai Sisir Lahan di IKN Terkait Kasus Suap Bupati PPU, Ada Dugaan Bagi-bagi Kaveling

Baca juga: POPULER Balikpapan: SPBU Km 13 Mulai Dibuka | Lanud Dhomber Operasi Rutin IKN, Tambah Alutsista?

Gobel mengatakan, Jepang sangat berpengalaman dalam membangun smart city yang rencananya akan diterapkan di IKN baru kelak.

"Kota-kota di Jepang sangat ramah lingkungan dan berwawasan teknologi maju, karena itu sangat tepat jika Jepang bisa terlibat dalam pembangunan IKN," ujar Gobel.

Politisi Partai Nasdem itu menuturkan, selama ini investasi Jepang di Indonesia pun tidak pernah menimbulkan gesekan sosial karena Jepang tidak membawa tenaga kerja dalam jumlah masif, kecuali tenaga ahli.

Investasi Jepang, kata Gobel, juga membawa kemajuan bidang teknologi bagi Indonesia serta membangun sumber daya manusia Indonesia.

"Sudah puluhan tahun tak menimbulkan masalah berarti," ujar pria yang menjabat sebagai ketua umum Perhimpunan Persahabatan Indonesia Jepang tersebut.

Lebih lanjut, Gobel menyatakan, pembangunan IKN sangat strategis bagi kawasan timur Indonesia yang menurutnya masih tertinggal dibandingkan kawasan barat Indonesia.

Menurut Gobel, wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur akan menikmati hasil pembangunan IKN. 

Baca juga: Wakil Ketua DPD RI Kunjungi IKN Nusantara, Mahyudin: Jangan Biarkan Jokowi Sendiri

"Ini akan memiliki dampak yang sangat besar. Tak hanya memberikan kemakmuran tapi juga meningkatkan kualitas sumberdaya manusia di kawasan tersebut," kata Gobel.

Selain soal pembangunan IKN, pertemuan Gobel dengan para petinggi Jepang juga membicarakan soal investasi Jepang pada proyek MRT Jakarta, rencana KTT G20 di Indonesia, serta masalah pertanian dan pangan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved