Ramadhan
Ada Jejak Presiden Soeharto di Masjid As-Syifa Ulinnas RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda
Bernama Masjid Masjid As-Syifa Ulinnas, tepat berdiri di dekat pintu masuk komplek Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdoel Wahab Sjahranie
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur, Kota Samarinda, ada sebuah masjid yang memiliki prasasti peresmian yang ditandatangani Presiden ke-2 RI, Soeharto.
Bernama Masjid Masjid As-Syifa Ulinnas, tepat berdiri di dekat pintu masuk komplek Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdoel Wahab Sjahranie, Jalan Palang Merah, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda.
Luas bangunan dan halaman cukup luas tersebut bisa menampung sekitar 300 jemaah.
Untuk parkiran, masjid ini ditunjang oleh fasilitas yang berada di area RSUD yang merupakan Rumah Sakit terbesar di Kota Samarinda dan merupakan rujukan bagi masyarakat Kaltim pada umumnya.
Dari salah satu sudut dinding, kotak dengan lima sudut di tembok area kanan bagian dalam masjid terdapat prasasti batu pualam.
Baca juga: POPULER BALIKPAPAN: Masjid Al Ula Masih Kokoh Usai Dibom| Ditemukan Produk Mencurigakan
Baca juga: Usai Ceramah di Masjid UGM, Gubernur Ganjar Jadi Magnet Jamaah yang Membeludak
Baca juga: Semarak Ramadhan, WBP Antusias Ikut Kegiatan Keagamaan di Masjid Nurul Iman Rutan Tanah Grogot
Prasasti mudah dilihat dan dibaca setiap jemaah masjid dan bertuliskan :
"DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA MASJID INI DIBANGUN OLEH DAN MERUPAKAN SUMBANGAN DARI YAYASAN AMALBAKTI MUSLIM PANCASILA DIRESMIKAN PADA TANGGAL 1 NOP 1999 YAYASAN AMAL BAKTI MUSLIM PANCASILA, KETUA, SOEHARTO," demikian tulisan prasasti tersebut.
Dari berbagai sumber, Yayasan Amalbakti Muslim Pancasila (YAMP) adalah salah satu yayasan yang diketuai Soeharto dengan misi membangun 999 masjid di Indonesia.
Ketua Masjid As-Syifa Ulinnas RSUD AW Sjahranie, Ns.Suwanto, S.Kep., M.Adm.Kes, mengungkapkan masjid yang mulai dibangun sekitar tahun 1997 tersebut merupakan hasil himpun dana para pegawai pada saat itu.
Tentunya masjid ini sangat bermanfaat keberadaannya bagi masyarakat sekitar, pegawai maupun keluarga pasien.
"Dulu masjid ini dibangun YAMP program Presiden Soeharto," sebutnya, Kamis (7/4/2022).
Saat ini biaya pemeliharaan masjid juga tidak hanya bergantung dari pihak RSUD Aw Sjahranie, namun juga dari infaq dan shadaqah karyawan serta jemaah yang datang.
Tentunya juga keluarga-keluarga pasien yang memanfaatkan masjid ini sebagai tempat ibadah dan istirahat, sementara sembari menunggu untuk masuk menjenguk keluarganya yang sedang dirawat.
"Kadang tiap jumat pegawai urun untuk infaq ke masjid, untuk biaya pemeliharaan," ungkap pria yang akrab di sapa Pak Wanto ini.
Filosofis nama sendiri, diambil dari bahasa arab As-Syifa yang berarti penyembuh.