Berita Populer Hari Ini

POPULER SAMARINDA: Kata Walikota soal Kenaikan Tarif Air | Polisi Amankan 47 Motor untuk Balap Liar

Berita populer Samarinda sepanjang hari ini, Jumat 8 April 2022. Kata Walikota terkait kenaikan tarif air dan polisi amankan 47 motor balap liar

Editor: Amalia Husnul A
TribunKaltim.co/Hanivan Maruf
Walikota Samarinda, Andi Harun. Berita populer Samarinda sepanjang hari ini, Jumat 8 April 2022. Kata Walikota terkait kenaikan tarif air dan polisi amankan 47 motor balap liar 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak rangkaian berita populer di Samarinda sepanjang hari ini, Jumat 8 April 2022 siang ini.  

Ragam berita terpopuler di TribunKaltim.co yang menyoroti perkembangan di kota Samarinda, Kalimantan Timur ( Kaltim). 

Ada sejumlah isu menarik di Samarinda, ibukota provinsi Kaltim mulai dari tanggapan Walikota Samarinda, Andi Harun terkait kenaikan tarif air Perumdam Tirta Kencana.

Mulai 1 April 2022, tarif air Perumdam Tirta Kencana naik 9 persen. 

Penyesuaian tarif air bersih ini didasarkan oleh biaya operasional Perumdam Tirta Kencana yang turut meningkat.

Selain itu juga aksi balapan liar yang terjadi di Samarinda.

Sat Lantas Polresta Samarinda berhasil mengamankan 47 kendaraan yang digunakan untuk balap liar di sejumlah kawasan Kota Tepian ini.

Dihimpun dari TribunKaltim.co, berikut ini sejumlah berita terpopuler di Samarinda sepanjang hari ini, Selasa 5 April 2022: 

Baca juga: Tongkang Tabrak Jembatan Martadipura Kukar, KSOP Samarinda Masih Fokus Evakuasi

1. Kata Walikota Samarinda soal kenaikan tarif air

Kenaikan tarif air bersih dari Perumdam Tirta Kencana dinilai masih wajar oleh walikota Samarinda, Andi Harun.

Kenaikan tarif air sebanyak 9 persen tersebut menyusul penyesuaian tarif yang dilakukan oleh Perumdam Tirta Kencana dan mulai berlaku sejak 1 April 2022.

Andi Harun menilai kenaikan tarif air hingga Rp 500 per meter kubiknya itu tidak berlebihan.

"Kenaikannya masih sangat wajar, kita jauh lebih murah dari Balikpapan dan kabupaten kota lain, hanya 9 persen dengan harga Rp 6.800 per meter kubik," ujar Andi Harun, Jumat (8/4/2022).

Penyesuaian tarif air bersih ini didasarkan oleh biaya operasional Perumdam yang turut meningkat, sedangkan sejak tahun 2016 kota Samarinda belum pernah menaikkan tarif air.

Walikota juga memastikan kenaikan tarif air ini tidak akan memberatkan masyarakat karena telah melalui serangkaian sosialisasi dan tahapan perhitungan sebelumnya.

"Kenaikan ini juga akan berimbas kepada peningkatan pelayanan Perumdam dan agar Perumdam tidak rugi karena beban operasionalnya sangat besar," tandasnya.

Baca juga: Maskapai Super Air Jet Bakal Buka Rute Penerbangan Perdana di Bandara APT Pranoto Samarinda

Diketahui tarif air Perumdam Tirta Kencana yang baru setelah penyesuaian adalah berkisar Rp 6.800 per meter kubik dari harga awal sekitar Rp 6.300 per meter kubik.

Selain karena meningkatnya biaya operasional, penyesuaian tarif air ini juga dikarenakan kenaikan tarif listrik dan pengembangan layanan air Perumdam pada tahun 2022 ini.

Pengembangan yang dimaksud adalah pembangunan dan peningkatan kapasitas 6 Instalasi Pengelolaan Air (IPA) di Samarinda untuk memperluas layanan air bersih.

"Kita memang belum pernah menaikkan tarif air kan, insyaAllah tidak memberatkan," tutur Walikota Samarinda.

Baca Berita Selengkapnya >>>

2. Sebanyak 47 motor yang dipakai untuk balap liar disita

Sat Lantas Polresta Samarinda berhasil mengamankan 47 kendaraan yang digunakan untuk balap liar di sejumlah kawasan Kota Tepian ini.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli mengatakan bahwa puluhan kendaraan roda dua tersebut merupakan pengamanan sejak Minggu, (3/4) hingga Jumat (8/4/2022) subuh tadi.

Baca juga: Jadwal Pengerjaan Jalan Nasional Poros Samarinda-Bontang

"Pelaku balapan liar ini rata-rata memang masih remaja," terangnya dalam rilis Jumat (8/4/2022) siang ini.

Dan untuk memberi efek jera, lanjutnya, kendaraan para remaja tersebut kini ditilang dan harus pihak orang tua yang mengambil.

"Proses persidangannya akan mengikuti jadwal pengadilan," jelasnya.

Orang nomor satu di Mapolresta Samarinda ini mengatakan bahwa keberadaan remaja balapan liar ini biasa muncul pada bulan suci Ramadhan.

Dalam momentum bulan suci ini, Kombes Pol Ary Fadli berharap agar masyarakat bisa bersama-sama menjaga keamanan dan kenyaman untuk menciptakan Kota Samarinda yang kondusif.

"Mari kita hargai masyarakat yang sedang menjalankan ibadah. Jangan sampai balapan liar ini menggangu orang di sekitar yang sedang beribadah," tegasnya.

Untuk diketahui, puluhan remaja yang terlibat balapan liar sudah dikembalikan kepada orangtua masing-masing.

Sementara kendaraan mereka kini ditahan di Pos Patwal Meranti Kota Samarinda dan bisa diambil setelah proses sidang.

Baca Berita Selengkapnya >>>

Ikuti berita populer dan menarik lainnya di TribunKaltim.co.

Baca juga: Jadi Syarat Mudik, Permintaan Vaksin Booster di Samarinda Makin Banyak

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved