Demo di DPRD Kaltim

DPRD Kaltim Menanggapi Aksi dan Tuntutan Mahasiswa di Samarinda Hari Ini, Makmur HAPK: Kita Dukung

Di depan gedung DPRD Kaltim mahasiswa dari berbagai organisasi yang tergabung dalam Aliansi Mahakam kembali datang membawa tiga tuntutan.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK saat ditemui usai paripurna ke-11. Makmur mendukung aksi mahasiswa dari Aliansi Mahakam itu. TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Di depan gedung DPRD Kaltim mahasiswa dari berbagai organisasi yang tergabung dalam Aliansi Mahakam kembali datang membawa tiga tuntutan.

Para mahasiswa menuntut dan tegas menolak kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Perpanjangan masa jabatan Presiden.

Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK berjanji bakal menerima perwakilan dari mahasiswa yang kini tengah berorasi di depan Gedung DPRD Jalan Teuku Umar, Kota Samarinda.

"Kemudian agenda lainnya, kita menerima para mahasiswa hari ini. Tentunya menerima aspirasi dari pada mahasiswa," ungkapnya ditemui usai rapat paripurna, Senin (11/4/2022).

Diminta tanggapannya terkait tuntutan para mahasiswa yang menggelar aksi kali ini, Makmur HAPK mengatakan mendukung apa yang menjadi aspirasi massa.

Baca juga: Aliansi Mahakam Geruduk Kantor DPRD Kaltim, Pusat Harus Dengarkan Aspirasi Masyarakat

Baca juga: BREAKING NEWS Akan Ada Demo di DPRD Kaltim, Massa Belum Terlihat, TNI-Polri di Samarinda Sudah Siaga

Baca juga: NEWS VIDEO Aliansi Mahakam Menuntut Bebaskan 2 Mahasiswa Yang Ditahan di Depan Gedung PN Samarinda

"Sebagaimana yang berkembang di youTube dan media. Saya kira kami hari ini apa yang menjadi komitmen, kita dukung," tegasnya.

Terkait tuntutan penolakan Presiden 3 periode, politisi senior Partai Golkar Kaltim menilai bahwa hal ini tentunya pemerintah harus mengikuti perintah konstitusi.

"Ya kita dukung, konstitusi kan tidak ada menyatakan seperti itu. Tapi jika dilakukan (penambahan masa jabatan) itu juga memerlukan waktu, jadi saya kira dua periode itu sudah cukup," pungkas Makmur HAPK. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved