Ibu Kota Negara

ASN Bakal Berkantor di IKN Nusantara dengan Konsep Sharing & Cara Kerja yang Informal dan Interaktif

Perkantoran IKN Nusantara nantinya akan dibangun dengan konsep bertajuk shared-offices atau kantor bersama berbasis konektivitas fisik & digital.

ZAKARIAS DEMON DATON/KOMPAS.com
Lokasi puncak di kawasan ibu kota negara yang bakal dibangun istana negara, Sepaku, Kaltim, Sabtu (19/3/2022). Perkantoran IKN Nusantara nantinya akan dibangun dengan konsep bertajuk shared-offices atau kantor bersama berbasis konektivitas fisik & digital. 

TRIBUNKALTIM.CO - Para Aparatur Sipil Negara (ASN) bakal berkantor di Ibu Kota Negara / IKN  Nusantara dengan konsep sharing dan cara kerja yang informal serta interaktif.

Perkantoran Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) nantinya akan dibangun dengan konsep bertajuk shared-offices atau kantor bersama berbasis konektivitas fisik dan digital.

Informasi ini diutarakan Direktur Aparatur Negara Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Prahesti Pandanwangi dilansir dari Antara, Kamis (!4/4/2022).

Baca juga: FKPB Sambut Baik Pembangunan IKN Nusantara, H Soegito: Ekonomi Masyarakat Kaltim akan Meningkat

Baca juga: Warga Sepaku Penajam Paser Utara Gelisah & Mengadu ke PLT Bupati, Soal Status Lahan di IKN Nusantara

“Kalau kita lihat perkantoran pemerintahan ke depan akan dibangun konsep kantor bersama yang mengedepankan konektivitas fisik dan digital antar kementerian/lembaga (K/L),” kata Prahesti.

Seperti dilansir dari Kompas.com, Prahesti menuturkan, transformasi di tempat kerja bagi para ASN itu juga diperkuat melalui flexible working arrangement (pengaturan kerja fleksibel) berbasis digital.

Sehingga, cara kerja para ASN akan diarahkan menjadi lebih informal, interaktif, kasual dan tidak terbatas pada ruang-ruang kantor saja.

Dengan demikian, transformasi dalam bekerja yang diusulkan diharapkan menciptakan adanya pola hubungan yang dapat memperkuat serta memudahkan kolaborasi dan koordinasi antar K/L.

Kerja sama yang dijalin diharapkan juga dapat lebih optimal sehingga tidak ada lagi silo-silo dalam setiap program yang dijalankan dalam pemerintahan.

Sedangkan pada pusat pemerintahan dan permukiman ASN, akan dibangun menjadi kawasan lebih compact (padat).

Prahesti mengatakan, setiap rumah dinas dan perkantoran akan didesain secara berkelanjutan.

Selain itu, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara sejatinya akan dibangun untuk mendukung konsep walkability.

Jadi, jarak yang dibutuhkan menuju ke kantor adalah 10 menit dan memfasilitasi banyak hubungan sosial.

“Walking distance-nya membutuhkan 10 menit berjalan dan memfasilitasi banyak hubungan sosial. Kalau kita lihat, banyak sekali ruang terbuka dengan efisiensi ruang dan lokasinya,” tutupnya.

Baca juga: Dana Rp 30 Triliun IKN Nusantara untuk Bangun Apa Saja? Berikut Penjelasan Menteri Sri Mulyani

Tahun Depan, Pemerintah Siapkan Rp 30 Triliun untuk Bangun IKN

Tahun 2023 nanti, Pemerintah siapkan dana APBN Rp 30 T untuk pembangunan dan pemindahan Ibu Kota Negara ( IKN ) ke Kalimantan Timur ( Kaltim ).

Pernyataan ini disampaikan Menteri Keuangan, Sri Mulyani setelah Rapat Terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis 14 April 2022 lalu. 

Menurut penjelasan Menkeu Sri Mulyani pagu anggaran untuk IKN ini akan disiapkan mulai tahun 2023.

Tahun 2023, besaran pagu indikatif untuk pembangunan IKN berkisar Rp 27 triliun - Rp 30 triliun di tahun depan.

Dana pembangunan IKN tersebut masuk dalam pagu indikatif infrastruktur yang dipatok Rp 367 triliun - Rp 402 triliun.

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, "Kita juga di dalam APBN tahun depan sudah mencadangkan untuk belanja pembangunan untuk Ibu Kota Negara baru, yaitu antara Rp 27 hingga Rp 30 triliun."

Baca juga: 100.023 ASN Dipindahkan Bertahap ke IKN Nusantara, Tahap Awal Pegawai Berusia Muda

Lalu dana APBN Rp 30 T ini untuk bangun apa?

Sri Mulyani yang juga mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menjelasakan dana Rp 30 triliun itu digunakan untuk mulai membangun infrastruktur dasar dan gedung pemerintahan.

Termasuk di antaranya juga berbagai macam sarana konektivitas yang dikawal langsung oleh Kementerian Perhubungan.

Pemerintah juga tak lupa membangun bidang mendasar lainnya di IKN Nusantara, yakni sarana pendidikan seperti sekolah dan sarana kesehatan di tahap awal.

"Ini juga untuk mendukung belanja sarana prasarana di bidang ketahanan dan juga di bidang keamanan,"  kata Sri Mulyani seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com. 

Lebih lanjut dia mengungkapkan, infrastruktur adalah salah satu prioritas belanja pemerintah di tahun depan, di samping belanja di bidang kesehatan, bidang pendidikan, dan bidang perlindungan sosial. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved