Berita Internasional Terkini

Inggris Berpotensi Digempur Rusia, Kehadiran Pasukan Elite SAS di Ukraina Jadi Penyebab

Ketegangan tak hanya terjadi antara Rusia dengan Ukraina, namun juga terhadap negara-negara Barat

Twitter ??? ?????? / Kementerian Luar Negeri Rusia
Ilustrasi pasukan Rusia. Update Perang Rusia vs Ukraina: Putin Tarik Mundur Pasukannya & Lepas Kyiv, Tanda-tanda Kalah? 

Setelah perang saudara Rusia dan masa kemerdekaan yang pendek pada 1918, wilayah itu dimasukkan ke dalam Republik Sosialis Soviet Ukraina.

Juga semakin banyak orang Rusia datang ke wilayah itu.

Guido Hausmann menjelaskan, memang ada banyak orang yang memiliki hubungan dengan Uni Soviet.

"Namun, orang-orang di Donbass selalu juga berbicara bahasa Ukraina, dan mayoritasnya masih memiliki hubungan yang kuat dengan Ukraina juga," katanya.

Menurut Heinemann-Gruder, salah jika berasumsi bahwa etnis atau bahasa ibu dapat memberikan petunjuk tentang identitas nasional penduduk Ukraina.

"Bahasa Rusia bahkan digunakan oleh beberapa batalyon tentara Ukraina yang berperang melawan separatis pada 2014/15," jelasnya.

Baca juga: Akhirnya Amerika, Jerman, Inggris, hingga Norwegia Gerak Cepat Bantu Ukraina Serang Rusia

Dia menambahkan bahwa ini mungkin tidak akan terjadi lagi.

"Jika ada (faktor) yang berkontribusi untuk membentuk negara Ukraina yang kuat, maka itu adalah agresi Rusia selama delapan tahun terakhir," katanya.

"Bom Rusia semakin menyatukan Ukraina."

Setelah Perang Dunia II, bagi Uni Soviet kawasan industri Siberia menjadi lebih penting daripada Donbass.

Tetapi bagi Ukraina, daerah itu tetap merupakan zona industri terpenting sampai 2014.

Sekarang, banyak kawasan yang ditaburi ranjau - terutama di daerah-daerah yang dikuasai kelompok separatis.

Kawasan-kawasan itu menjadi terlantar atau jadi sangat miskin.

Dalam beberapa minggu terakhir, fasilitas dan infrastruktur industri yang masih ada telah dihancurkan oleh peperangan.

Guido Hausman mengatakan, potensi ekonomi kawasan itu sebenarnya kurang penting bagi Rusia, tetapi sangat penting bagi Ukraina jika ingin mandiri secara ekonomi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved