Ibu Kota Negara

Agus Bei Siap Berkontribusi Membangun IKN Nusantara dengan Cara Melestarikan dan Merawat Lingkungan

Kehadiran Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kaltim akan membawa dampak perubahan baik dalam tatanan ekonomi maupun perubahan lingkungan.

Editor: Sumarsono
HO/TribunKaltim
Agus Bei, Pengelola Mangrove Center Graha Indah, Balikpapan 

Namun perhatian kita dengan IKN Nusantara yang mempunyai komitmen menjadikan IKN sebagai contoh Ibu Kota Nusantara dengan konsep Green Smart .

Baca juga: Dosen Poltekba Nilai Pemindahan IKN ke Kaltim Wujud Semangat Pemerataan Pembangunan

Pembangunan IKN harus tetap menjaga kelestarian alamnya yang didukung komitmen Pemerintah Indonesia yang saat ini menjadi Presidens G20  mempertahankan terhadap dampak pesoalan Iklim dan lingkungan

Balikpapan dan Panajam Paser Utara adalah bagian strategis dan merupakan pintu gerbang IKN Nusantara. Walaupun IKN berada di PPU, tetapi Balikpapan menjadi pintu utama masuk IKN.

Keuntungan berbagai sentra kegiatan perekonomian dan sentra bisnis berada di Kota Balikpapan.

Agus menyarankan, pemerintah daerah harus segera menyiapkan diri generasi muda dengan sungguh-sungguh sehingga bisa bersaing dengan pendatang.

“Kalau tidak baik jangan sampai menjadi penonton di negeri sendiri. Perkembangan kemajuan era teknologi semakin berkembang. Jika kita lengah dengan keasikan akan ketinggalan,” tuturnya.

Kota Balikpapan dan PPU sangat banyak diuntungkan dengan hadirnya IKN. Dari sisi yang lain kita harus siap dan waspada dengan peningkatan keamanan dan hal-hal yang bisa merusak mental anak-anak kita kelak

“Insyallah kita akan tetap akan berkontribusi terhadap pembangunan IKN yang berkelanjutan, walau saya pribadi bukan pegawai pemerintahan atau Tim IKN Nusantara.

Masyarakat mengunjungi kawasan titik nol Ibu Kota Negara Nusantara di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur saat musim libur lebaran, Sabtu 7 Mei 2022 sore. TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
Masyarakat mengunjungi kawasan titik nol Ibu Kota Negara Nusantara di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur saat musim libur lebaran, Sabtu 7 Mei 2022 sore. TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Kita ini hanya masyarakat biasa yang hanya bisa berkarya melalui kontribusi nyata , dan tidak harus saya berada di pemerintahan.

Mari kita dukung dengan cara berbeda , orang-orang pemikir yang akan berjuang dengan pemikirannya, orang -orang politisi berjuang dengan cara politiknya

Saya seorang penggiat lingkungan hanya bisa berkontribusi dengan cara memelihara, merawat dan menanam dari kerusakannya.”  Tandasnya.

Agus Bei menambahkan, dirinya tetap mendukung pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur dan akan berkontribusi melestarikan lingkungan saja.

“Hanya ini bisa kita mampu membuat karya untuk bangsa ke depan dan menyiapkan generasi agar tidak kehilangan jati diri sebagai bangsa  yang bermartabat kaya keragaman , budaya dan kaya dengan alam yang tidak semua Negara ada,” tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved