Berita Berau Terkini
Selama Jembatan Sambaliung Ditutup, Pelayanan Kesehatan di Pesisir Berau Difokuskan ke RS Talisayan
Pemerintah berencana melakukan perbaikan Jembatan Sambaliung, Kabupaten Berau pada Juni 2022 mendatang.
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB- Pemerintah berencana melakukan perbaikan Jembatan Sambaliung, Kabupaten Berau pada Juni 2022 mendatang.
Selama masa perbaikan mengharuskan jembatan ditutup total, selain mengganggu mobilitas masyarakat yang ingin menuju Tanjung Redeb, pelayanan kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai pun juga berdampak akibat perbaikan salah satu jembatan utama tersebut.
Sekertaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Halijjah menuturkan, untuk sementara bagi pasien yang berasal dari kawasan pesisir Berau, yang memerlukan rujukan akan memaksimalkan Rumah Sakit (RS) Pratama Talisayan dan tidak dibawa ke RSUD dr Abdul Rivai.
"Di wilayah sambaliung menuju pesisir ada RS Talisayan, sehingga diharapkan mampu menjadi rujukan," jelasnya kepada Tribunkaltim.co, Rabu (18/5/2022).
Dirinya mengatakan bahwa RS Talisayan saat ini telah memiliki fasilitas dan sarana penunjang yang cukup lengkap.
Baca juga: Warga Satu Kampung di Talisayan Berau Masih Buang Air Besar di Sungai, Tak Punya Biaya Bangun Kakus
Baca juga: Hanya Tersisa 100 KK yang Masih BAB di Sungai di Wilayah Talisayan, Kabupaten Berau
Baca juga: Batas Kecamatan Talisayan dan Biatan Masih Sengketa, Minta Pemkab Berau Fasilitasi
Oleh karenanya, RS Pratama Talisayan dinilai mampu memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat.
"Disana, sudah terdapat dokter spesialis yang mumpuni," ucapnya.
Namun, bagi pasien yang berada di Kecamatan Sambaliung dan sekitarnya, nantinya pasien yang membutuhkan perawatan di RSUD dr Abdul Rivai akan dibawa melalui rute alternatif yang telah disediakan oleh pemerintah daerah.
"Nanti mengikuti melalui jalur mana sesuai surat edaran. Kami sudah instruksikan faskes disana, agar dapat mengikuti rute yang disediakan jika pasien dinilai tidak terlalu darurat,"sambungnya.
Kendati pihaknya memiliki ambulance speedboat, unit tersebut, tidak bisa disiagakan untuk membawa pasien dari Kecamatan Sambaliung menuju Tanjung Redeb.
Baca juga: Diskoperindag Berau akan Gelar Pasar Murah di Kecamatan Tabalar-Talisayan, Ada Jual Minyak Goreng
Sebab, unit tersebut khusus disediakan untuk ditempatkan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pulau Derawan, apabila terjadi kondisi darurat dan diperlukan membawa pasien keluar pulau.
"Ada satu ambulance speedboat tetapi harus berjaga di Derawan, tidak bisa kita bawa ke Tanjung Redeb," pungkasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel