Virus Corona
Kebangkitan Endemi
Setelah dilarang mudik oleh pemangku negeri akibat didera Pandemi Covid-19. Dua tahun penantian dari larangan itu terjadi.
Untuk moda trasnportasi udara atau pesawat, di Bandara Soekarno-Hatta, jumlah pergerakan penumpang periode tersebut tercatat 1,36 juta orang dengan pergerakan pesawat mencapai 10.989 penerbangan.
Kemenhub mencatat total jumlah pergerakan penumpang secara kumulatif di masing-masing moda yang dipantau selama 13 hari mulai Senin (25/4/2022)/H-7 hingga Sabtu (7/5/2022)/H+4 Lebaran mencapai 10.295.673 penumpang.
Pergerakan penumpang angkutan penyeberangan masih yang tertinggi yaitu sebanyak 3.076.255 penumpang di lima pelabuhan penyeberangan yakni: Merak, Bakauheni, Gilimanuk, Ketapang, dan Kariangau Balikpapan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengeklaim arus mudik dan balik Lebaran 2022 berjalan dengan baik kendati terjadi jumlah pergerakan yang tinggi.
Ekonomi-Endemi
Euforia lainnya pada sektor perekonomian dan kesehatan, bisa dikatakan pulih, juga bisa bisa dikatakan masih jalan di tempat. Namun hal ini memberikan kembalinya asa harapan, setelah sebelum sudah pada titik putus asa.
Bank Indonesia mencatat transaksi uang pada masa mudik balik Lebaran tahun 2022 mencapai hampir Rp 180 triliun. Ini cukup mengembirakan. Titik balik keputusaasaan terhadap seretnya ekonomi negara, terurai dengan harapan baru.
Kendati demikian, kita masih menunggu akhir bulan ini, Semoga tidak terjadi kembalik lonjakan penyintas Covid-19. Kalau fase ini dilalui, maka bangsa ini akan memasuki fase pandemi menjadi endemi. Was-was pun terjadi pada diri Saya.
Namun pemerintah telah melakukan monitoring serta evaluasi ketat, guna antisipasi lonjakan. Alhasil, hamper dua pecan prosesi mudik terjadi, belum ada tanda-tanda melonjaknya penyintas Covid-19. Tren kasus Covid-19 yang lambat laun semakin menurun, Indonesia memasuki fase endemi Covid-19.
Melihat gejala tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan memberikan pelonggaran yakni membolehkan masyarakat melepas masker di ruang terbuka. Namun kebijakan ini menimbulkan dua hal yang bikin khawatir bersama.
Di mana satu sisi, policy tersebut membuka kembali asa kepada masyarakat, di mana tercetus pemikiran bahwa Covid-19 perlahan-lahan bisa dihadapi dengan berbagai cara pencegahan. Akibatnya kegiatan bisa kembali seperti semula serta ekonomi kembali normal sedianya.
Sisi lainnya, policy tersebut menimbulkan kekhawatirkan lain, di mana kewaspadaan masyarakat menurun. Karena, sebelum diberi kelonggaran itu pun sebagian masyarakat tampak mulai abai terhadap protokol kesehatan.
Namun demikian, pandemi Covid-19 memberikan pelajaran positif bagi pemerintah dan masyarakat. Pada saat ini, emang (Covid-19) adalah pandemi, namun tidak menutup kemungkinan menjadi endemi.
Idulfitri, tak hanya hari bahagia bagi umat Muslim. Tentunya masyarakat Indonesia pada umumnya. Di mana dalam makna Idul Fitri disertai dengan harapan baru dalam kehidupan.
Semangat kemenangan dalam menghadapi kehidupan esok, termasuk pandemi menjadi endemi.
Juga keharmonisan yang terjalin, dengan ritual salin bermaaf-maafan. Mungkin kita bisa memaafkan kesalakan kebijakan dalam penanganan pandemi selama ini. Sehingga warga negara menjadi korban.
Hingga 19 Mei 2022, jumlah orang yang telah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama mencapai 199,7 juta, sedangkan penerima vaksin dosis kedua mencapai 166,5 juta orang dari target sasaran 208.265.720 penduduk.