Ibu Kota Negara
IKN Nusantara di Kaltim Dinilai Rentan Ancaman Udara, Begini Respon Panglima TNI Jenderal Andika
Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur dinilai rentan ancaman udara, simak respon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Menurutnya, paradigma ini dinilai tidak lagi optimal karena tidak sejalan dengan posisi geografis serta topografi Ibu Kota Nusantara.
Lebih lanjut, Andi menegaskan, Indonesia harus lebih mengedepankan prinsip forward presence untuk menjaga Nusantara di sektor maritim.
"Kemudian struktur topografi Nusantara mengharuskan sistem pertahanan darat harus lebih diarahkan pada mobilitas strategis," ucap Andi.
Dia menambahkan, pembangunan IKN akan dilakukan dalam beberapa tahapan dimulai kelengkapan dimensi regulasi di tahun 2020-2020 hingga terwujudnya IKN sebagai kota dunia yang berkarakter kota hijau dan juga kota digital.
Baca juga: Apel Kebangsaan Ormas di IKN Nusantara, Merawat Harmoni dan Kesatuan dalam Keragaman
Selain itu, jelas dia, salah satu kajian strategis tentang ketahanan IKN yang akan dikaji lebih dalam adalah tentang gelar pertahanan IKN.
"Restrukturisasi gelar pertahanan juga akan berlangsung dalam beberapa tahap yang diharapkan tuntas di tahun 2035," ungkap Andi.
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.