Kebakaran di Samarinda
Korsleting Listrik jadi Dugaan Penyebab Kebakaran Rumah Kosong di Samarinda
Korsleting Listrik jadi dugaan penyebab kebakaran rumah kosong di daerah Hidayatullah Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Korsleting Listrik jadi dugaan penyebab kebakaran rumah kosong di daerah Hidayatullah Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Ya, lagi-lagi terjadi kebakaran di Jalan Pangeran Hidayahtullah RT 09, Kelurahan Pelabuhan Kecamatan Samarinda Kota, Jumat (27/5/2022) pada pukul 16.30 Wita.
Kali ini si jago merah menyasar sebuah rumah kosong yang telah lama ditinggal oleh pemiliknya.
Budiman (45) salah seorang saksi mata menerangkan, bahwa kala itu dirinya tengah bersantai di depan toko miliknya.
Baca juga: Penghuni Terlelap, Ruko di Jalan PM Noor Samarinda Nyaris Terbakar akibat Korsleting Listrik
Baca juga: Penyebab Kebakaran di Jalan Antasari Bukan Korsleting Listrik, Polisi Amankan Kompor dan Tabung Gas
Baca juga: Warga Sebut Kebakaran di Samarinda Diduga Akibat Kompor Menyala Ditinggal Pemiliknya
Tiba-tiba matanya menangkap sebuah kepulan asap tebal dari balik kawasan tanah kosong yang berada di seberang rukonya tersebut.
"Saya kira orang bakar sampah. Tapi lama-lama kok terlihat ada api di bagian atap," bebernya.
"Ternyata kebakaran. Saya langsung telfon Damkar," sambungnya.
Tidak berselang lama pemadam kebakaran gabungan pun tiba di lokasi kejadian.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda Hendra AH melalui Staff Pemadam Dan Investigasi Sunardi Siman menerangkan bahwa dugaan awal penyebab kebakaran karena korsleting listrik.
Baca juga: Diduga Karena Korsleting Listrik, Puluhan PJU di MT Haryono Bontang Mati Total Sejak Bulan Lalu
"Tadi kami periksa bangunannya masih ada aliran listrik yang tersambung," bebernya kepada TribunKaltim.co.
"Namun tidak ada yang tahu siapa pemiliknya (bangunan). Karena sudah lama tidak ditempati," imbuhnya.
Akibat kebakaran ini lantai dua dari rumah berwarna hijau tersebut habis terbakar.
"Proses pemadaman memakan waktu selama 30 menit. Tidak ada kendala karena dekat dengan jalan utama," pungkas Sunardi Siman. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.