Ibu Kota Negara
Sesuai Jadwal, Pembangunan IKN Nusantara Dimulai Tahun 2022, Infrastruktur Dasar Masih Pakai APBN
Rencana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tetap sesuai jadwal (on schedule) pada tahun ini, tepatnya semester II-2022.
TRIBUNKALTIM.CO - Sesuai jadwal, pembangunan Ibu Kota Negara/ IKN Nusantara akan dimulai tahun 2022 ini.
Pembangunan infrastruktur dasar pun masih akan memakai dana APBN.
Rencana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tetap sesuai jadwal (on schedule) pada tahun ini, tepatnya semester II-2022.
Baca juga: Rencana Jokowi Bangun Pusat Pendidikan di IKN Nusantara Tuai Pujian dari Profesor Harvard
Baca juga: Polewali Mandar Siap Pasok Kebutuhan Pangan ke Penyangga IKN Nusantara
Baca juga: Tim Transisi IKN Nusantara Usulkan Syarat Menang Proyek Wajib Libatkan Warga Lokal
Ketua Tim Komunikasi IKN Sidik Pramono mengatakan, pembangunan tahap awal Ibu Kota Nusantara akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Karena ini infrastruktur dasar ya memang APBN jadi prioritas dulu saat ini. Seperti Istana Kepresidenan kan pakai APBN," ujarnya ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (27/5/2022).
Dilansir dari Kompas.com, Sidik mengatakan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono diikutsertakan dalam pertemuan internasional bersama perwakilan pemerintah.
Hal itu dilakukan untuk mencari para investor.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, proses pemindahan kantor-kantor utama pemerintahan pusat dari Jakarta ke Nusantara diharapkan selesai pada kuartal kedua 2024.
Luhut mengatakan pembangunan Indonesia jauh lebih merata saat ini.

Banyak industri baru tumbuh di Kalimantan, seperti pembangunan industri energi baru di Kalimantan Utara, serta pembangunan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur.
Mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan itu mengatakan pembangunan IKN menarik minat besar para investor mancanegara.
Baca juga: Pembangunan IKN Nusantara, Tim Transisi Minta Pemenang Lelang Wajib Libatkan Pekerja Lokal
Ia menepis kabar pembangunan IKN minim pendanaan.
Lantas investor mana saja yang diajak berinvestasi di IKN?
Berikut beberapa di antaranya:
1. Chevron