Wagub Kaltim Hadi Mulyadi: Bukan Bayan Saja, Seluruh PKP2B Serius Terkait CSR

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Kebijakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur guna meminta keterbukaan data, ke seluruh perusahaan pertambangan pemegang PKP2B juga masih terus diupayakan.

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi sendiri juga mengakui belum seluruh data terkait CSR diserahkan 17 perusahaan PKP2B yang ada di Bumi Mulawarman.

"Data dari ESDM, belum semuanya, ada yang belum nyetor. Mereka (perusahaan) harus menyampaikan, karena disahkan di RKAB, silahkan nanti setelah disahkan implementasinya seperti apa," tegasnya, Selasa (1/6/2022).

Namun demikian, Hadi Mulyadi juga sempat berucap bahwa terkait apa yang diungkapkannya lalu perihal dana bantuan tentu menjadi keprihatinannya karena ada perusahaan yang membantu diluar Kaltim.

Baca juga: Dinas ESDM Kaltim Akui Sudah Terima Data CSR Dari Perusahaan PKP2B, Namun Enggan Beberkan Detail

Baca juga: Pemkab Penajam Paser Utara Belum Miliki Forum CSR, Asisten II Setkab PPU: Sedang Disiapkan

Baca juga: Sejalan dengan Isran Noor, Koalisi Pemuda IKN Beber CSR Nilai Tetap tak Masuk Akal

Setelah melihat lebih jauh, Hadi Mulyadi juga menilai bahwa perusahaan yang beroperasi di Kaltim memang peduli terhadap CSR untuk melaksanakan PPM 8 Pilar.

"Saya kira, apa yang saya sampaikan kemarin hanya keperihatinan," sebutnya.

"Ternyata bukan hanya Gunung Bayan, semua PKP2B serius memperhatikan CSR ini," imbuhnya.

Bakal adanya pansus di DPRD Kaltim khusus "menyoroti" CSR perusahaan di Kaltim, dia juga memberi dukungannya.

Sebenarnya, legislatif ada atau tidaknya pansus, berfungsi pengawasan. Meski pansus, lebih fokus terkait hal-hal tertentu.

Baca juga: PT KPC Beri Dana CSR 5 Juta US Dollar per Tahun di Kalimantan Timur

"Kita harap bekerjasana tidak hanya Pemprov Kaltim, LSM, tapi juga DPRD Kaltim, untuk meninjau mengawasi mengamati penggunaan CSR secara tepat," pungkasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel