Berita Kubar Terkini

Waspada Penyakit DBD, Dinkes Kubar Ajak Warga Hidup Bersih dan Sehat

Meningkatnya kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Kutai Barat tahun ini membuat Dinas Pemkab Kubar melalui

Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
Kepala Dinas Kesehatan Kutai Barat, dr. Ritawati Sinaga mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) guna mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue. 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Meningkatnya kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Kutai Barat tahun ini membuat Dinas Pemkab Kubar melalui Dinas Kesehatan mengajak seluruh masyarakat Kubar untuk menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Kepala Dinas Kesehatan Kutai Barat, dr. Ritawati Sinaga mengatakan PHBS sangat penting diterapkan dilingkungan masyarakat untuk mencegah penyakit DBD.

Apalagi ditambah dengan kondisi cuaca yang masih tidak menentu di Bumi Tanaa Purai Ngeriman.

"Meningkatnya kasus DBD di tahun 2022 ini menjadi perhatian kita bersama. Untuk itu saya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada," kata dr. Ritawati Sinaga,  Jumat (10/6/2022).

Baca juga: Kasus DBD di Kubar Capai 98 Kasus, Kadinkes Sebut Angkanya Meningkat Signifikan 

Baca juga: Benarkah Ada Golongan Darah yang Sangat Beresiko Terkena DBD? Ini Penjelasan Lengkapnya

Baca juga: Komisi IV DPRD Samarinda Imbau Warga Waspadai DBD Lewat Pencegahan Dini

Kata dia, penyakit DBD ini sebenarnya sama dengan penyakit virus lainnya yang mudah menyerang ketika kondisi tubuh sedang menurun.

"Selain itu, kita minta agar masyarakat bisa menjaga dan membersihkan lingkungan tempat tinggalnya. Sebab nyamuk yang membawa penyakit ini menyukai tempat yang ada genangan air. Oleh karenanya, giatkan lagi gotong royong dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di masing-masing tempat tinggal," tambahnya.

Untuk diketahui, dalam rentang bulan Januari hingga Mei 2022 ini.

Setidaknya sudah ada tercatat 93 kasus DBD dengan kasus yang sampai merenggut nyawa sebanyak 5 orang.

Serta jika dibandingkan dengan tahun 2021 lalu, jumlah kasus ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan karena hampir mencapai 100 persen. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved