Ibu Kota Negara

Apa Itu Plug and Play? Sistem yang Diterapkan Pemerintah dalam Membangun IKN Nusantara di Kaltim

Pembangunan Ibu Kota Negara/ IKN Nusantara di Kalimantan Timur akan menggunakna sistem plug and play.

TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
Kondisi kawasan titik nol IKN Nusantara di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Banyak masyarakat yang datang berkunjung. TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO 

TRIBUNKALTIM.CO - Pembangunan Ibu Kota Negara/ IKN Nusantara di Kalimantan Timur akan menggunakna sistem plug and play.

Apa itu sistem plag and play yang akan dipakai pemerintah?

Proses pembangunan direncanakan akan sudah dimulai tahun 2022 ini.

Baca juga: Tepis Keraguan, Luhut Beber IKN Nusantara Banjir Investor, Australia Minat Agribisnis

Baca juga: Paser Penyangga IKN Nusantara, Andalkan Pertanian, Sudah Ada 2 Investor yang Berminat

Sistem plug and play (pasang dan main) dilakukan dalam membangun ibu kota negara (IKN) Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Hal ini dilakukan karena pembangunan IKN Nusantara tidak bisa dilakukan secara langsung.

Sebab, Pemerintah harus menyiapkan infrastruktur dasar terlebih dahulu. Koordinator Bidang Informasi dan Komunikasi Tim Transisi IKN Nusantara Sidik Pramono mengatakan hal ini dalam wawancara dengan Kompas.com, Kamis (2/6/2022).

"Ini kan bangun kota enggak bisa orang kemudian bikin sistem sendiri, tapi maunya kita (Pemerintah) bikin sistem plug and play gitu lho," ungkap Sidik.

Dengan diselesaikannya pembangunan infrastruktur dasar IKN Nusantara, pengembang bisa dengan mudah berkontribusi membangun proyek di sana.

"Itu yang diselesaikan Pemerintah, rencana udah ada. Ini misalnya bisa untuk kawasan permukiman, ya dikembangkan di situ," tambahnya.

Sejauh ini, imbuh Sidik, sudah ada pengembang yang menyatakan minatnya untuk berkontribusi dalam pembangunan IKN Nusantara.

Namun demikian, perlu ada skema-skema yang nantinya dibahas atau ditentukan oleh Otorita IKN Nusantara.

Dilansir dari Kompas.com, menurut Sidik, tanah di IKN Nusantara sejatinya merupakan kawasan hutan yang memegang aset dalam penguasaan atau disebut ADP.

"Hutan itu ya nantinya akan dilepas status kawasan hutannya menjadi aset dalam penguasaan, Otorita yang bisa menentukan," sambungnya.

Beberapa waktu lalu, Ketua DPD Real Estat Indonesia (REI) Provinsi Kaltim Bagus Susetyo mengatakan, pengembang sejauh ini masih wait and see terkait hal itu.

Bagi para pengembang, hal utama yang diperhatikan adalah prospek pasarnya (market) terlebih dahulu.

Baca juga: BEM Uniba Berharap Proyek Pembangunan IKN Nusantara Bisa Atasi Pengangguran di Kalimantan Timur

Karena pengembang ingin memantau seperti apa perkembangan IKN Nusantara berangsur-angsur setiap tahunnya.

"Jadi bergerak dulu di IKN-nya, perkantoran, kementerian, hunian ASN, nah baru mengembangkan pada porsi yang ketiga ya (rumah bagi masyarakat umum)," kata Bagus kepada Kompas.com, Selasa (1/2/2022).

Luhut Sebut Banyak Investor Siap Bangun IKN Nusantara

Sejumlah investor sudah menyatakan kesiapan membantu pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim.

Usai mengikuti rapat terbatas  membahas IKN di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, (13/6/2022), Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Invetasi (Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa investor pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah banyak.

“Banyak lah,” kata Luhut singkat.

Hal yang sama juga dikatakan, Kepala Bappenas Suharso Manoarfa.

Dirinya mengatakan sudah banyak investor yang menanyakan mengenai pembangunan IKN.

“Investor itu sudah banyak yang menanyakan dan sudah mungkin sebentar lagi kita akan bertemu,” kata Suharso.

Baca juga: Spesifikasi Rumah ASN di IKN Nusantara, Pengembang Bangun di Lahan Milik Negara

Suharso tidak menyebutkan siapa saja investor IKN tersebut.

Hanya saja kata dia pihaknya saat ini sedang membuat pedoman bagi investor swasta dalam investasi pembangunan IKN.

“Mereka pasti akan minta bagaimana pedomannya seperti apa, nah pedomannya itu biar lebih tegas lagi kita arahan presiden jadi tadi bapak presiden telah mengarahkan kepada kami dan dua Minggu kedepan mudah-mudahan semua aturan itu sudah selesai,” pungkasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Luhut Sebut Investor Ibu Kota Nusantara Sudah Banyak, https://www.tribunnews.com/nasional/2022/06/13/luhut-sebut-investor-ibu-kota-nusantara-sudah-banyak.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved