Berita Samarinda Terkini
Video Viral Bongkar Muat Sapi di Pelabuhan Samarinda, DPKH Kaltim Nilai Langgar Aturan
Video memperlihatkan cara membongkar hewan kurban yang menurut khalayak tidak biasa tersebut ramai diperbincangkan
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Samir Paturusi
Menyinggung apakah ada prosedur yang dilanggar, Munawwar tetap berpegang teguh terkait kesrawan.
Baca juga: Harga Sapi di Bontang Merangkak Naik, Pedagang Jual Paling Murah Rp 25 Juta per Ekor
Pasalnya dalam video tersebut, sapi yang terlibat dalam bongkar muat diperlakukan dengan cara tergantung.
"Iya kesejahteraan hewan (Kesrawan)-nya, karena teraniaya lah, jadi dalam PP No. 95 Tahun 2012 kesejahteraan hewan dilanggar dari sisi adanya perlakuan kekerasan diluar batas kesejahteraan hewan, itu sudah dilanggar sebetulnya di dalam aturan," terangnya.
"Hanya ini ketegasan kawan-kawan di lapangan, karena ini kewenangan Stasiun Karantina Pertanian, harusnya ditegur," imbuh Munawwar.
Pihaknya juga mengakui, memang seharusnya ada sedikit pengawasan yang lebih ketat terkait dengan bongkar muat kedatangan hewan ini, tentunya terkait kesrawan yang mestinya dipenuhi.
Meski pun dari informasi yang didapat, kebutuhan hewan ternak kurban yang melonjak akhirnya bongkar muat dengan cara seperti ini dilakukan guna mempercepat penurunan.
"Artinya lewat tangga lah atau bagaimana caranya kesrawan itu dipenuhi, tidak seperti yang di video, itu sudah melanggar peraturan-peraturan yang sudah ditetapkan, tinggal nanti kita koordinasi agar tidak lagi terjadi. Ya jadi sy langsung koordinasi dengan pihak berwenang, sepertinya Senin pihak Karantina mengundang kami rapat," pungkasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel