Berita Pemkab Kutai Kartanegara
Ngapeh Hambat Bersama Bupati dan Prof Eko Prasojo, Birokrasi dan ASN Kunci Keberhasilan Kukar Idaman
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menggelar Ngapeh Hambat (obrolan pagi) bertema "Birokrasi dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kunci
TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menggelar Ngapeh Hambat (obrolan pagi) bertema "Birokrasi dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kunci Keberhasilan Kukar Idaman" di Ruang Serbaguna Kantor Bupati, pekan tadi.
Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual tersebut dipimpin oleh Bupati Kukar Edi Damansyah, bersama Sekda Kukar H Sunggono, Asisten II Wiyono, Asisten III Totok Heru Subroto, diikuti Kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kukar, perwakilan Tim Gugus Tugas Kukar Idaman.
Acara itu dirangkai dengan Kuliah Umum oleh Prof Dr Eko Prasojo dari Universitas Indonesia dengan materi Akselerasi Reformasi Birokrasi di Pemerintah Daerah.
Baca juga: Kukar Lampaui Target Nasional untuk Kontribusi PDN dan UMKM, Sekda Sunggono Ikuti Business Matching
Edi Damansyah dalam sambutannya mengatakan, Kukar pada 2012 tidak termasuk dalam daerah yang ditetapkan sebagai pilot project reformasi birokrasi sebagaimana Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPAN-RB) Nomor 30 Tahun 2012.
Namun, Bupati Kukar kala itu, Rita Widyasari ditunjuk sebagai salah satu bupati yang menjadi peserta pelatihan Transforming Leaders in Indonesia di Harvard Kennedy School bersama 18 kepala daerah kabupaten/kota lainnya.
Reformasi birokrasi di Kukar, menurut Edi Damansyah, diluncurkan oleh Prof Dr Eko Prasojo selaku Wakil MenPAN-RB pada tanggal 20 Desember 2013.
Di mana Prof Eko Prasojo memberikan dukungan penuh terhadap proses perubahan birokrasi di Kukar.
"Itu merupakan langkah awal dimulainya pelaksanaan reformasi birokrasi yang lebih sistematis, terstruktur dan terukur," ucap Edi.
Baca juga: PGRI Jadikan Kukar Pusat Ekosistem Pendidikan, Bupati Siapkan Lahan 13 Hektare
Kurang lebih sembilan tahun pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Kukar, banyak perubahan dan perbaikan birokrasi yang telah dicapai dengan berbagai prestasi, juga memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat Kukar.
Saat ini, Pemkab Kukar fokus pada pencapaian visi dan misi kepala daerah serta program Dedikasi Kukar Idaman (Inovatif, ber-Daya Saing dan Mandiri), sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2021 tentang RPJMD Tahun 2021-2026.
Menurutnya, upaya pencapaian visi misi tersebut tidak terlepas dari peran Birokrasi dan ASN Kabupaten Kukar sebagai kunci.
Berkaitan dengan itu, Edi menginginkan perubahan cara bekerja birokrasi dan ASN Kabupaten Kukar, dari manual ke berbasis teknologi digital melalui program Digitalisasi Pelayanan Publik (Disapa) serta birokrasi yang ringkas, cepat dan solusi terbaik.
Berkaitan dengan kehadiran Prof Dr Eko Prasojo beserta rombongan Universitas Indonesia - Center For Study of Governance and Administrative Reform (UI-CSGAR), Edi Damansyah mengatakan, ini merupakan wujud dukungan bagi Pemkab Kukar untuk memberikan pendampingan penyusunan dokumen perencanaan dan kebijakan pembangunan daerah Kabupaten Kukar yang lebih baik.
Baca juga: Pelantikan Dewan Pendidikan Kukar, Bupati: Harus Produktif Atasi Persoalan Pendidikan
Di akhir sambutannya, Edi Damansyah menekankan, reformasi birokrasi merupakan sebuah keniscayaan yang harus dilakukan bersama, sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, dan masyarakat menginginkan pemerintah yang cepat dan responsif untuk merespons keluhan dari masyarakat.
"Kukar membutuhkan orang-orang yang bersedia memulainya, butuh mental dan jiwa positif memulai cara-cara baru, keterampilan berpikir kritis dan fokus capaian visi dan misi dan Program Dedikasi Kukar Idaman,” tandasnya.