Berita Kukar Terkini

Tekan Angka Kemiskinan di Kukar, Bupati Edi Damansyah Gandeng Dewan Masjid

Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menggandeng Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kutai Kartanegara untuk mengentaskan kemiskinan

TRIBUNKALTIM.CO/HO
Bupati Kukar Edi Damansyah menggelar rapat kordinasi dengan menggandeng Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kutai Kartanegara untuk mengentaskan kemiskinan.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO,TENGGARONG- Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menggandeng Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kutai Kartanegara untuk mengentaskan kemiskinan.

Baginya, masjid merupakan rumah besar, selain untuk beribadah, juga bisa berperan besar dalam pengentasan kemiskinan.

Untuk itu sebagai mitra pemerintah, Dewan masjid meminta para pengurus masjid untuk menangani warga pra sejahtera di sekitar lingkungannya.

Mereka harus memiki data profil warga baik dermawan, menengah maupun pra sejahjtera. Saat ini, Dewan Masjid Kukar sudah memiliki data tersebut dengan program E-Masjid.

"Ini juga untuk mensinkronisasikan kembali data dengan teman perusahaan pada program CSR, dengan begitu tak ada lagi program yang tumpang tindih,” kata Edi Damansyah, Kamis (23/6/2022).

Baca juga: Polres Bontang Usut Dugaan Aktivitas Tambang Ilegal di Desa Santan Ulu Kukar

Baca juga: Ketua PKK Kukar Resmikan Gebyar Wisuda Vaksin bagi Balita

Baca juga: Sekda Kukar Hadiri Pertemuan DPD RI, Sunggono Berharap Masalah Kelistrikan Teratasi

Program penanggulangan kemiskinan merupakan salah satu program prioritas yang dieksekusi melalui Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK).

Leading sektor daripada TKPK ialah Bappeda Kukar dengan menggandeng Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kukar, beserta pelaku usaha.

Hal ini diharapkan mampu mengoptimalkan langkah Pemerintah Kabupaten Kukar dalam menekan angka kemiskinan.

"Paling tidak tetangga sebelah rumah yang harus diperhatikan. Masjid harus memiliki data masyarakatnya yang berada 40 rumah baik itu disisi kiri, kanan, depan dan belakang masjid," terangnya.

Pendataan yang dilakukan Dewan Masjid, untuk memastikan masyarakat yang membutuhkan bantuan, baik masalah ekonomi, pelatihan, hingga spiritual.

"Dengan data yang selalu up to date, maka kita bisa bekerja dengan maksimal," ungkapnya.

Edi berharap data-data bisa terus ter up date dan terintegrasi dengan kementerian maupun perusahaan-perusahaan yang ada di Kutai Kartanegara.

Baca juga: Kunjungi Perpustakaan Digital, Warga Bisa Akses 3.500 Judul Buku di i-Kukar

Hal ini dimaksudkan agar pihak perusahaan yang hendak melaksanakan CSR dalat berkoordinasi dengan dinas terkait untuk ikut menanggulangi masalah kemiskinan di Kukar.

"Kalau program ini berjalan baik, maka banyak persoalan lain yang akan terselesaikan. Dan ini langkah untuk memastikan data-data yang telah dilakukan oleh OPD terkait dan juga Dewan masjid," tandasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved