Berita Samarinda Terkini
Samarinda Rawan Kebakaran, Disdamkar Tekankan Ketersediaan APAR dan Pintu Darurat
Musibah kebakaran masih menjadi momok bagi masyarakat di Kota Samarinda. Oleh sebab itu, Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Pemadam Kebakaran
Penulis: Rita Lavenia |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Musibah kebakaran masih menjadi momok bagi masyarakat di Kota Samarinda.
Oleh sebab itu, Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) terus melakukan berbagai sosialisasi termasuk menjalankan program inspeksi atau pemeriksaan instalasi listrik ke daerah rawan bencana kebakaran di Kota Samarinda ini.
Namun di luar itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda Hendra AH menekankan bahwa mulai saat ini seharusnya setiap warga Kota Tepian sudah memiliki Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di rumah masing-masing.
Ia menjelaskan, APAR memang memiliki berbagai jenis, yakni cair, busa, gas dan serbuk kimia.
"Tetapi kami menyarankan APAR yang serbuk kimia. Karena bisa mengatasi kebakaran akibat korsleting listrik, gas ataupun minyak (kebakaran kelas a,b dan c)," terang Hendra AH saat dikonfirmasi TribunKaltim.co, Sabtu (2/7/2022) siang ini.
Baca juga: Pentingnya Memahami Penanganan Bencana Kebakaran ala IAD Kejati Kaltim
Kadisdamkar berdarah Kutai dan Sunda ini menyarankan agar APAR diletakkan dengan posisi tergantung di tembok rumah yang mudah dijangkau.
Dia menekankan juga bahwa APAR tidak perlu diisi ulang atau ditukar selama isi tidak berkurang ataupun membeku.
"Jadi APAR bisa bertahan sampai 5 tahun baru ganti. Dengan catatan tekanan dan isinya stabil serta tidak membeku," ucapnya menegaskan.
Selain menyediakan pemadam api ringan, Hendra AH juga menegaskan bahwa setiap rumah wajib memiliki pintu darurat.
Baca juga: Kebakaran 6 Bangunan di Samarinda, Pertamina Soroti Dugaan Penimbunan Minyak Solar di Sungai Kunjang
"APAR bisa menangani kebakaran kecil. Tetapi kalau sudah terlanjur membesar, pintu darurat pasti akan sangat membantu untuk menyelamatkan diri," ucapnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.