Wajib Daftar MyPertamina untuk Beli Pertalite Diperluas Jadi 50 Kabupaten/Kota, Kaltara Termasuk

TRIBUNKALTIM.CO - Untuk pembelian bahan bakar minyak ( BBM ) bersubsidi seperti Pertalite, PT Pertamina (Persero) kini meminta agar mendaftar  aplikasi MyPertamina jika ingin membeli bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi

Setelah diberlakukan di 13 kabupaten/kota, kini wajib daftar MyPertamina untuk pembelian Pertalite atau Solar Subsidi diperluas lagi.

Kini, ada 50 Kabupaten/Kota di 27 provinsi yang wajib daftar MyPertamina untuk beli Pertalite dan Solar Subsidi. 

Simak selengkapnya 50 kabupaten/Kota di 27 provinsi yang wajib daftar MyPertamina untuk beli Pertalite dan Solar Subsidi.

Termasuk di dalam daftar tersebut ada salah satunya yang berada di Kalimantan Utara ( Kaltara ). 

Pernyataan terkait perluasan daerah yang wajib daftar MyPertamina untuk beli Pertalite dan Solar subsidi ini disampaikan Corporate Secretary Sub Holding Commercial & Trading Pertamina, PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting hari ini, Kamis (21/7/2022). 

Perluasan daerah yang wajib daftar MyPertamina untuk beli Pertalite dan Solar Subsidi ini menurutnya dikarenakan antusiasme masyarakat. 

Ia juga menambahkan, antusiasme masyarakat ini bahkan ada di seluruh provinsi.

Baca juga: Soal Beli Pertalite di MyPertamina, Achmad Nur Hidayat Sebut Keputusan oleh Pemerintah Tidak Matang

"Betul, melihat antusiasme masyarakat, bahkan saat ini sudah banyak yang mendaftar di seluruh provinsi," ujarnya seperti dikutip TribunKaltim.co dari Kompas.com.

Irto mengatakan, pendaftaran cara baru membeli BBM bersubsidi di 50 kabupaten/kota ini masih tetap dibuka, dan tidak dibatasi sampai 30 Juli 2022 seperti uji coba tahap pertama.

"Kami masih buka pendaftaran dan sosialisasinya. Masih belum dibatasi sampai 30 Juli," kata Irto.

Dikutip dari laman Subsidi Tepat MyPertamina, berikut 50 daerah yang mewajibkan kendaraan roda empat ke atas untuk mendaftarkan diri di MyPertamina :

Aceh

- Kota Banda Aceh

Bali

- Kab. Badung

- Kota Denpasar

Daerah Istimewa Yogyakarta

Baca juga: Susul Pertalite, Beli Elpiji 3 Kg Pakai MyPertamina? Cek Dulu Penjelasan Pertamina

- Kab. Sleman

- Kab. Kulon Progo

- Kab. Bantul

- Kab. Gunung Kidul

- Kota Yogyakarta

DKI Jakarta

- Kota Jakarta Timur

Gorontalo

- Kota Gorontalo

Bengkulu

- Kota Bengkulu

Jambi

- Kab. Muara Jambi

Baca juga: INILAH 11 Daerah Wajib Beli Pertalite & Solar Pakai MyPertamina Mulai 1 Juli, Berikut Cara Daftarnya

Jawa Barat

- Kab. Bandung Barat

- Kota Cirebon

- Kota Bogor

- Kab. Bekasi

- Kab. Cianjur

- Kota Bandung

- Kab. Ciamis

- Kota Tasikmalaya

- Kota Sukabumi

Jawa Tengah

- Kota Semarang

- Kab. Cilacap

- Kota Surakarta

Jawa Timur

- Kota Madiun

- Kota Malang

- Kota Mojokerto

Kalimantan Barat

- Kota Pontianak

Kalimantan Selatan

- Kota Banjarbaru

- Kota Banjarmasin

Kalimantan Utara

- Kota Tarakan

Kepulauan Riau

- Kab. Karimun

Maluku

- Kota Ambon

Nusa Tenggara Barat

- Kota Mataram

Nusa Tenggara Timur

- Kab. Timor Tengah Utara

Papua

- Kab. Mimika

Papua Barat

- Kab. Sorong

Riau

- Kota Pekanbaru

Sulawesi Selatan

- Kota Makassar

Sulawesi Tengah

- Kota Palu

Sulawesi Utara

- Kota Manado

Sumatera Barat

- Kota Pariaman

- Kab. Agam

- Kota Bukit Tinggi

- Kota Padang Panjang

- Kab. Tanah Datar

Sumatera Selatan

- Kota Palembang

Sumatera Utara

- Kota Pematang Siantar

- Kota Sibolga

Cara Daftar dan Membeli Pertalite dan Solar Menggunakan Aplikasi MyPertamina

PT Pertamina (Persero) akan mengatur pembelian BBM bersubsidi, yaitu Pertalite dan Solar.

Nantinya, yang berhak atau boleh membeli kedua BBM bersubsidi ini adalah konsumen yang telah terdaftar pada sistem MyPertamina.

Adapun pendaftaran dilakukan melalui website MyPertamina, yaitu subsiditepat.mypertamina.id yang akan dibuka per 1 Juli 2022.

Pengguna yang sudah melakukan pendaftaran kendaraan dan identitasnya, akan mendapatkan notifikasi melalui email yang didaftarkan.

Pengguna terdaftar akan mendapatkan QR code khusus yang menunjukkan, data mereka telah cocok dan dapat membeli Pertalite dan Solar.

Adapun pembelian Pertalite dan Solar dapat dilakukan menggunakan aplikasi MyPertamina.

Selengkapnya, inilah cara membeli Pertalite dan Solar memakai aplikasi MyPertamina:

1. Unduh aplikasi MyPertamina melalui Google PlayStore atau AppStore

2. Masukkan data lengkap, termasuk nama, nomor telepon, tanggal lahir, dan atur PIN Anda

3. Lakukan aktivasi MyPertamina dengan memasukkan kode OTP yang dikirimkan melalui SMS

4. Login akun ulang dengan memasukkan nomor telepon dan PIN yang telah dibuat sebelumnya

5. Pada halaman awal aplikasi, tautkan akun MyPertamina ke akun LinkAja agar bisa dipakai melakukan transaksi

6. Masukkan PIN akun LinkAja dan lakukan aktivasi dengan mengisi kode transaksi LinkAja

7. Jika sudah tertaut dan saldo di LinkAja cukup, pelanggan bisa mulai melakukan transaksi pembelian BBM

8. Saat membeli Solar dan Pertalite, klik menu 'Bayar' pada halaman utama

9. Arahkan kamera smartphone pada mesin EDC SPBU Pertamina, lalu scan QR code yang ditampilkan.

10. Setelah harga dan jumlah liter yang muncul sudah sesuai, konfirmasi pembelian dengan klik 'Bayar'

11. Masukkan PIN akun LinkAja

12. Konsumen akan menerima notifikasi pembayaran BBM berhasil.

Dalam aplikasi MyPertamina, pengguna juga bisa mendaftarkan kendaraan miliknya.

Caranya, klik menu Tambah Kendaraan, lalu isikan datanya mulai dari jenis kendaraan, merek, dan nomor kendaraan.

Baca juga: Pertalite dan Pertamax di Kubar Kering Total, Jalan Raya di Pusat Ibu Kota Sendawar Sepi Kendaraan

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.