Berita Balikpapan Terkini
Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Balikpapan Didominasi Kasus Cabul
Demikian terbukti laporan yang masuk ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Balikpapan, setidaknya hingga Juli 2022.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Balikpapan didominasi kategori pencabulan.
Demikian terbukti laporan yang masuk ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Balikpapan, setidaknya hingga Juli 2022.
Hingga tengah tahun 2022, rata-rata laporan yang diterima dua kasus per bulan. Secara akumulasinya sejumlah 13 kasus dengan kategori cabul terbanyak tahun ini.
Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Vincentius Thirdy Hadmiarso memaparkan, di Balikpapan ada sembilan laporan polisi terkait dugaan pencabulan yang masuk hingga Juli 2022.
Baca juga: Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 24 Juli 2022, Langit Cenderung Berawan Sepanjang Hari
"Kemudian disusul kekerasan saat curanmor ada dua kasus. Dan terendah ada kekerasan dalam rumah tangga serta kekerasan seksual dan aniaya anak masing-masing satu kasus," sebut Thirdy, belum lama ini.
Namun dibanding tahun 2021, lanjutnya, tahun ini ada penurunan hingga 38 persen. Dimana tahun lalu total laporan yang masuk terkait kekerasan terhadap perempuan dan anak sebanyak 18 kasus.
Masih didominasi kasus pencabulan, dimana ada 12 kasus yang tercatat dilaporkan oleh masyarakat terjadi di Balikpapan. Dibanding jenis kekerasan lain yang berkisar hanya satu hingga dua kasus.
Disinggung motifnya, Thirdy menyebut bahwa perilaku cabul tersebut didorong karena kebiasaan pelaku dalam menyaksikan video adegan panas.
Baca juga: Pada Peringatan Hari Anak Nasional, Balikpapan Terima Penghargaan KLA 2022 Kategori Nindya
"Sebetulnya kalau motif kekerasan terhadap perempuan dan anak ini beragam. Cuma khusus untuk cabul ini rata-rata karena pelaku didorong karena meniru adegan di film dewasa," jelas Thirdy.
Namun untuk pelaku, kata dia, sebagian besar dilakukan oleh orang tak dikenal. Dalam artian dari korban tak mengenal pelaku.
Karenanya, dirinya mengimbau agar masyarakat Balikpapan dapat menyaring tontonan yang tidak perlu demi menekan dorongan atau hasrat perbuatan negatif, seperti cabul.
Dirangkum TribunKaltim.co, berikut rincian kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang ditangani Polresta Balikpapan kurun tahun 2021-2022.
Baca juga: Lapor Pak, Program Pemkot Balikpapan Untuk Melayani Pengaduan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak
Tahun 2021
1. Cabul: 12 kasus
- P21: 7 kasus
- Proses: 0 kasus
- Rujuk/Cabut Laporan: 5 kasus
Baca juga: Marak Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak, DP3AKB Balikpapan Andalkan Pelaporan Online Lapor, Pak!
2. KDRT: 1 kasus
- P21: 0 kasus
- Proses: 1 kasus
- Rujuk/Cabut Laporan: 0 kasus
3. Curanmor: 1 kasus
- P21: 0 kasus
- Proses: 0 kasus
- Rujuk/Cabut Laporan: 1 kasus
Baca juga: Kepala DP3AKB Balikpapan Sebut Pengawasan Jadi Salah Satu Pencegahan Kekerasan Perempuan dan Anak
4. Aniaya Dewasa: 2 kasus
- P21: 0 kasus
- Proses: 0 kasus
- Rujuk/Cabut Laporan: 2 kasus
5. Perdagangan Anak: 1 kasus
- P21: 1 kasus
- Proses: 0 kasus
- Rujuk/Cabut Laporan: 0 kasus
Baca juga: Kejati Kaltim Sebut Samarinda Peringkat Pertama Jumlah Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak
6. Kekerasan Seksual dan Aniaya Anak: 1 kasus
- P21: 0 kasus
- Proses: 0 kasus
- Rujuk/Cabut Laporan: 0 kasus
Tahun 2022 (Januari-Juli)
1. Cabul: 9 kasus
- P21: 7 kasus
- Proses: 1 kasus
- Rujuk/Cabut Laporan: 1 kasus
Baca juga: Marak Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Kukar, Januari hingga April 2022 Sudah Capai 25 Kasus
2. KDRT: 1 kasus
- P21: 0 kasus
- Proses: 1 kasus
- Rujuk/Cabut Laporan: 0 kasus
3. Curanmor: 2 kasus
- P21: 0 kasus
- Proses: 0 kasus
- Rujuk/Cabut Laporan: 2 kasus
Baca juga: Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak Meningkat Saat Pandemi, DPPKB Bontang Sebut Faktor Ekonomi
4. Aniaya Dewasa: 2 kasus
- P21: 0 kasus
- Proses: 0 kasus
- Rujuk/Cabut Laporan: 2 kasus
5. Perdagangan Anak: 0 kasus
- P21: 0 kasus
- Proses: 0 kasus
- Rujuk/Cabut Laporan: 0 kasus
Baca juga: Banyak Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Tana Tidung Tak Dilaporkan karena Takut
6. Kekerasan Seksual dan Aniaya Anak: 0 kasus
- P21: 0 kasus
- Proses: 0 kasus
- Rujuk/Cabut Laporan: 0 kasus. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.