Berita Kutim Terkini

Aspirasi Warga Kutai Timur soal Limbah Sawit, Perusahaan Harus Koordinasi dengan DLH Kutim

Berdasarkan laporan warga, limbah sawit tersebut sudah sangat memprihatinkan dengan sudah makin banyaknya sungai yang tercemar.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
ILUSTRASI Tumpukan kelapa sawit di Kalimantan Timur. Harga TBS sedang anjlok juga ada persoalan ancaman limbah sawit yang dinilai cemari lingkungan hidup. 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Wakil Ketua DPD RI, Mahyudin di menyampaikan aspirasi masyarakat mengenai limbah sawit.

Hal itu disampaikannya saat ada pertemuan atau audiensi dengan dua perwakilan perusahaan sawit di Kabupaten Kutai Timur yaitu PT. KIN dan PT. KBN.

Pertemuan dilakukan di Sangatta, Kalimantan Timur, Minggu (31/7 2022 ).

Dirinya membeberkan, berdasarkan laporan warga, limbah sawit tersebut sudah sangat memprihatinkan dengan sudah makin banyaknya sungai yang tercemar.

Baca juga: Balai Karantina Balikpapan Jamin Ribuan Ton Limbah Sawit yang Diekspor ke Korsel Bebas Hama

Terkait isu limbah sawit saya meminta pihak perusahaan sawit untuk terus mengambil langkah serius.

Dan tentu saja harus berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kutai Timur.

"Agar pencemaran limbah sawit tidak terus terjadi," katanya.

Turut hadir dalam audiensi tersebut adalah Anggota DPRD Kutai Timur Maswar dan Ketua Forum Petani Sawit Kalimantan Timur Asbudi.

Keluhan Harga Anjlok 

Wakil Ketua DPD RI Mahyudin menyampaikan aspirasi masyarakat terutama dari para petani sawit di Kutai Timur, mengenai anjloknya harga Tanda Buah Segar (TBS) sawit.

Ia pun memaparkan bagaimana selama ini dirinya dalam kapasitas sebagai Wakil ketua DPD RI turut memperjuangakan aspirasi masyarakat daerah, terutama mengenai anjloknya harga Crude Palm Oil (CPO) kepada pemerintah di tingkat nasional.

Aspirasi yang telah diperjuangkan itu pun telah ditanggapi dengan baik oleh pemerintah.

"Antara lain dengan adanya pelonggaran DMO, yang saat ini telah berdampak terhadap kenaikan harga CPO," kata Mahyudin saat melakukan audiensi dengan dua perwakilan perusahaan sawit di Kabupaten Kutai Timur yaitu PT. KIN dan PT. KBN.

Baca juga: Asosiasi Petani Sawit di Paser Singgung PKS BUMN Enggan Patuhi Penetapan Harga TBS dari Kementerian

Mahyudin yang juga sebagai Dewan Penasehat Forum Petani Sawit Kalimantan Timur ini menyatakan bahwa kenaikan harga CPO itu juga harus diikuti dengan naiknya harga TBS di tingkat petani.

Menurutnya masih banyak perusahaan sawit yang membeli TBS dari petani dengan harga murah, bahkan sampai di bawah Rp 1.000 per Kg.

Jika hitung-hitungan biaya yang dikeluarkan oleh petani sawit dengan lahann kurang dari 5 Ha, maka pendapatan yang diterimanya ketika harga di bawah 1.000 rupiah per Kg.

"Tidak akan cukup memenuhi kebutuhan keluarga sehari hari," terangnya.

Oleh karena itu, di hadapan perwakilan pengusaha kelapa sawit di Kutai timur itu, Mahyudin meminta kepada semua perusahaan sawit untuk segera menaikkan harga pembelian TBS dari petani.

Baca juga: Harga TBS di Paser Kian Menjepit, Petani Desak Pemkab Ambil Tindakan

Tentu sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah yaitu untuk kebun plasma berdasarkan harga Disbun (Dinas Perkebunan) berkisar Rp 1.500 – 1.700 per Kg.

Diketahui bahwa selama ini PT. KIN telah membeli TBS dengan harga 1.470 rupiah per Kg.

"Maka saya meminta kepada PT KBN dan semua perusahaan kelapa sawit di Kutai Timur dan Kalimantan Timur pada umumnya segera menaikan harga TBS sesuai yang ditetapkan pemerintah," ujarnya.

"Sehingga harga TBS di Kutai Timur dan Kalimantan Timur naik," katanya.

Mahyudin pun bersyukur bahwa dalam pertemuan itu, Perwakilan PT KBN juga menyatakan akan segera menaikkan harga pembelian TBS dari petani.

Harga TBS saat ini di PT KBN agak lebih rendah diakibatkan karena adanya perbaikan atau pemeliharaan di beberapa komponen pabrik yang rusak.

"Beberapa hari ke depan harga akan naik lagi setelah perbaikan selesai," ungkap Manager Sustainable PT. KBN, Nurdin Chaeriana, yang juga hadir dalam pertemuan itu.

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wakil Ketua DPD RI Mahyudin Minta Perusahaan Sawit Segera Naikkan Harga Pembelian TBS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved