Breaking News

Berita Samarinda Terkini

Pasien Terapi Lanjutan di Teras Masjid RSUD AW SYahranie Samarinda Rata-Rata dari Luar Samarinda

Puluhan warga menjalani kontrol lanjutan di teras Masjid As-Syifaa'ullinnas lingkungan RSUD AW Sjahranie Kota Samarinda.

Editor: Aris
Tribun Kaltim/Rita Lavenia
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli bersama jajaran Kodim 0901/Smd dan pihak RSUD AW Sjahranie saat berinteraksi dengan salah seorang pasien terapi lanjutan. (Tribun Kaltim/Rita Lavenia) 

TRIBUNKALTIM.CO - Puluhan warga menjalani kontrol lanjutan di teras Masjid As-Syifaa'ullinnas lingkungan RSUD AW Sjahranie Kota Samarinda.

Dimana, puluhan warga tersebut merupakan pasien terapi lanjutan yang rata-rata merupakan warga dari luar kota Samarinda.

"Saya dari Bulungan (Kaltara). Dirujuk ke sini buat kontrol. Cuma karena harus menunggu, jadi sementara di sini. Mau pulang keterbatasan biaya," terang Siti Fatimah (40) salah seorang pasien.

Ada juga pasien lain, yakni Joko Pitono (52) yang baru saja menjalani sejumlah operasi serius setelah mengalami kecelakaan kerja pada akhir Maret 2022 lalu.

Baca juga: Dandim dan Kapolresta Samarinda Beri Semangat ke Pasien Terapi Lanjutan di Masjid RSUD AW Sjahranie

Joko mengaku telah menghabiskan biaya sebesar Rp 80 juta untuk menjalani berbagai operasi karena mengalami cidera serius dalam peristiwa nahas tersebut.

"Saya ngontrak di Harapan Baru. Mau bolak-balik dengan kondisi begini tentu perlu biaya yang lumayan. Apalagi mau menjalani operasi lagi untuk pengembalian fungsi usus," terangnya.

Bahkan, Joko juga mengaku sudah 10 hari berada di teras masjis tersebut.

Baca juga: Rencana Training Center Timnas Indonesia, Calon Lokasinya Samarinda-Balikpapan atau IKN Nusantara

"Kami berada di sini bukan minta dikasihani, hanya saja haram dimaklumi karena keadaan memaksa kami begini," pungkasnya.

Kondisi tersebut mengundang perhatian dari berbagai kalangan, selah satunya dari petinggi Kodim 0901/Samarinda dan Polresta Balikpapan.

Terpantau di lokasi tepat Pukul 16.00 WITA, Komandan Kodim (Dandim) 0901/Samarinda Letkol Arm Novi Herdian bersama Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli tiba untuk menyemangati para pasien tersebut.

Kehadiran dua petinggi aparat penegak hukum ini rupanya menjadi penyemangat tersendiri bagi para pasien tersebut.

Baca juga: Keterbatasan Biaya, Puluhan Pasien Terapi Menginap di Teras Masjid RSUD AW Syahranie Samarinda

"Senang sekali mendapat kunjungan Pak Dandim sama Kapolres. Bukti bahwa kami diperhatikan. Terimakasih," ucap Joko Pitono (52) salah seorang pasien.

Baik Dandim ataupun Kapolresta memilih tidak banyak berkomentar.

Namun, Kombes Pol Ary Fadli mengatakan bahwa kedatangan mereka merupakan bentuk kehadiran aparat penegak hukum di tengah masyarakat.

"Tidak ada agenda resmi karena ini bentuk kepedulian kita semua. Kami berharap semua pasien tetap semangat dan lekas sembuh," ucapnya singkat.

Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Nilai 3 Perumda Harus Ekspansi Usaha

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved