Berita Samarinda Terkini

Wakil Ketua DPRD Samarinda Subandi Ingin Program Pro Bebaya Disosialisasikan Lagi

Wakil Ketua DPRD Samarinda, Subandi, ingin agar Program Pro Bebaya yang kini telah berjalan mengakomodir usulan kebutuhan masyarakat

Penulis: Sarikatunnisa | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SARIKATUNNISA
Wakil Ketua DPRD Samarinda Subandi ingin agar Program Probebaya yang kini telah berjalan mengakomodir usulan kebutuhan masyarakat. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Wakil Ketua DPRD Samarinda, Subandi, ingin agar Program Pro Bebaya yang kini telah berjalan mengakomodir usulan kebutuhan masyarakat.

Tahun ini setiap RT mendapatkan Rp 100 juta. Setiap RT saat ini telah mendapatkan buku pedoman pelaksanaan.

Subandi mengaku masih banyak warga yang tidak paham dengan pelaksanaan Pro Bebaya.

“Padahal menurut saya programnya sudah bagus karena langsung menyentuh kebutuhan masyarakat dari bawah,” ungkap Subandi.

Baca juga: Komisi IV DPRD Samarinda Ingin Insentif Guru Dipertahankan

Penyebabnya adalah kurangnya sosialisasi dari Pemkot Samarinda kepada masyarakat.

Sehingga tidak heran masyarakat beranggapan, anggaran tersebut langsung diturunkan melalui RT.

“Inilah yang perlu dipahami masyarakat, bahwa RT itu berperan untuk melakukan musyawarah mengumpulkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat,” kata Subandi.

Selain itu keluhan dari RT juga ia tampung untuk menjadi bahan evaluasi dirinya sebagai wakil rakyat.

Baca juga: Insentif Guru Honorer Turun, Komisi IV DPRD Samarinda Carikan Formulasi Untuk Menaikan Kembali

Karena masih banyak RT yang kesulitan dalam memberikan laporan terutama dalam urusan administrasi.

Dalam tahap awal ini setiap usulan RT diberi jatah Rp 75 juta, sedangkan Rp 25 jutanya dan akan dicairkan setelah pengesahan APBD Perubahan.

Namun ia mengingatkan bahwa pelaksananya bukan dari RT.

"Melainkan kelompok masyarakat (pokmas)," kata Subandi.

Baca juga: Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sani Bin Husain Tegaskan Narkoba Musuh Bersama

Hal-hal seperti ini yang sepertinya masih perlu disosialisasikan kepada masyarakat. Agar masyarakat tidak mengira anggarannya ada di RT.

Dalam hal ini Pemkot Samarinda sendiri harusnya lebih gencar lagi memberikan sosialisasi baik ke RT maupun masyarakatnya.

"Agar ke depannya tidak ada mis persepsi,” pungkasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved