Ibu Kota Negara

Deretan Proyek IKN Nusantara Kaltim yang Masuk Daftar Investasi Prioritas, Target Selesai 2024

Berikut ini deretan proyek IKN Nusantara Kaltim yang masuk daftar investasi prioritas. Daftar proyek ini ditargetkan selesai tahun 2024

Editor: Amalia Husnul A
Dok Kementerian PUPR
Ilustrasi desain IKN Nusantara Kaltim. Berikut ini deretan proyek IKN Nusantara Kaltim yang masuk daftar investasi prioritas. Daftar proyek ini ditargetkan selesai tahun 2024 

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut ini deretan proyek Ibu Kota Negara ( IKN ) Nusantara Kaltim yang masuk daftar investasi prioritas.

Untuk proyek-proyek di IKN Nusantara Kalimantan Timur ( Kaltim )yang masuk daftar investasi prioritas ini ditargetkan selesai tahun 2024 mendatang.

Seluruh proyek-proyek di IKN Nusantara Kaltim yang masuk daftar prioritas investasi ini akan ditawakan ke pihak swasta dan tidak mengandalkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara ( APBN ).

Tidak semua proyek di IKN Nusantara Kaltim menggunakan APBN, di antaranya adalah proyek-proyek yang masuk daftar investasi prioritas ini. 

Sejumlah proyek yang ditawakan ke swasta dan masuk di daftar investasi prioritas 2024 ini terutama untuk fasilitas komersial dan esensial.

Pernyataan ini disampaikan Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono.

Menurut Bambang Susantono, pihaknya telah memetakan potensi-potensi investasi yang dibutuhkan untuk pembangunan mulai dari sektor komersial hingga esensial.

Untuk itulah, Otorita IKN juga telah menyiapkan berbagai macam skema kerjasama sesuai dengan selera dan skala pelaku usaha.

Baca juga: Daftar 64 Proyek Infrastruktur IKN Nusantara Kaltim yang sedang dalam Proses Lelang, Ada Jalan Tol

Mulai dari investasi langsung, kerjasama pemanfaatan aset, skema bangun-guna-serta, skema kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) hingga skema-skema lainnya telah dirancang koridor kebijakannya.

Seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, Selasa (23/8/2022) yang melansir Kontan.co id, Bambang Susantono mengatakan, "Pembangunan sektor komersial seperti pusat perbelanjaan, hiburan, serta kawasan mixed-use untuk dibangun hunian, perhotelan dan perkantoran sudah disiapkan." 

"Tak hanya itu, untuk sektor esensial seperti pendidikan dan kesehatan, energi, dan telekomunikasi juga telah disiapkan,” tandasnya.

Merujuk materi Sosialisasi Peluang Investasi di Ibu Kota Nusantara, terdapat proyek yang masuk prioritas selesai 2024 untuk ditawarkan ke pihak swasta.

Proyek investasi prioritas itu berada di dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, meliputi:

  • Rumah Sakit Internasional;
  • Fasilitas Pendidikan Terpadu;
  • Kawasan Perkantoran dan Jasa (BUMN);
  • Mixed-Use, Komersial Niaga;
  • Fasilitas Hunian.

Baca juga: Rincian 28 Proyek Pembangunan IKN Nusantara Kaltim Tahun 2022 dengan Alokasi Dana Rp 5,1 Triliun

Pembangunan Fisik di IKN Nusantara Kaltim Resmi Dimulai

Dilansir dari Kompas.com, hal ini menyusul penandatanganan kontrak pekerjaan pembangunan IKN TA 2022 sebanyak 19 paket oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pada Senin (29/08/2022).

Paket pekerjaan yang sudah selesai proses lelang tersebut memiliki total nilai kontrak sebesar Rp 5,3 triliun.

Rinciannya, Ditjen Sumber Daya Air total sebanyak 6 paket dengan nilai kontrak Rp 42,8 miliar, Ditjen Bina Marga sebanyak 8 paket dengan nilai kontrak Rp 4,599 triliun.

Lalu, Ditjen Cipta Karya sebanyak 4 paket dengan nilai kontrak sebesar Rp 111,9 miliar, dan Ditjen Perumahan sebanyak 1 paket dengan nilai kontrak Rp 567 miliar.

"Dapat saya sampaikan, direncanakan akan dilakukan penandatanganan kontrak kembali pada 5 September 2022 dengan nilai kontrak sekitar Rp 4 triliun," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam arahannya yang dibacakan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Mohammad Zainal Fatah.

Untuk pelaksanaan pekerjaan, Basuki mengingatkan para PPK dan Penyedia Jasa untuk selalu bertindak profesional, kerja cepat, kerja keras, dan kerja produktif.

Baca juga: PKS Desak Pemerintah Stop Sementara Anggaran untuk IKN dan Kereta Cepat, Dialihkan pada Subsidi BBM

Kemudian memeriksa permasalahan di lapangan dan aktif menemukan solusi, serta berorientasi pada hasil nyata.

Karena melaksanakan tugas bukan hanya menjamin selesai, tapi betul-betul menjamin infrastruktur berfungsi baik.

"Pastikan jaminan mutu pekerjaan konstruksi dan estetika, perhatikan aspek kelestarian lingkungan, hindari terjadinya kekumuhan baru di lokasi IKN, tertib penyelenggaraan keselamatan konstruksi, dan hindari perilaku koruptif dalam pelaksanaan pekerjaan," tegas Menteri PUPR.

Sekjen Zainal Fatah menambahkan, pihaknya akan memastikan pekerjaan pembangunan IKN segera dimulai setelah penandatanganan kontrak ini.

Tentu agar infrastruktur dasar IKN dapat selesai sesuai target pada tahun 2024.

"Kami akan terus konsultasi terkait pengadaan dengan LKPP, konsultasi terkait prosedur dengan BPKP, serta mengumpulkan semua team leader kontraktor dan konsultan untuk memastikan pekerjaannya berjalan baik," pungkasnya.

Untuk diketahui, Kementerian PUPR telah menyusun rencana atau tahapan pembangunan infrastruktur dasar di IKN Nusantara periode 2022-2024 dengan total anggaran sebesar Rp 43,73 triliun.

Sementara pada tahun 2022, anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan IKN sebesar Rp 5,1 triliun.

Baca juga: Progres Jalan Lingkar Sepaku yang merupakan Akses Utama ke IKN Nusantara Kaltim yang sedang DIbangun

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved