Berita Nasional Terkini

Rekonstruksi Kasus Brigadir J, 78 Adegan Diperagakan hingga Ferdy Sambo dan Bharada E Bakal Bertemu?

Rekonstruksi Kasus pembunuhan Brigadir J, 78 adegan bakal diperagakan hingga Ferdy Sambo dan Bharada E bakal bertemu?

Editor: Ikbal Nurkarim
ISTIMEWA/Tribunnews.com Irwan Rismawan
Irjen Ferdy Sambo bersama Brigadir J (kiri) dan Bharada E usai menjalani pemeriksaan di kantor Komnas HAM, Selasa (26/7/2022) (kanan). Rekonstruksi Kasus pembunuhan Brigadir J, 78 adegan bakal diperagakan hingga Ferdy Sambo dan Bharada E bakal bertemu? 

TRIBUNKALTIM.CO - Rekonstruksi Kasus pembunuhan Brigadir J, 78 adegan bakal diperagakan hingga Ferdy Sambo dan Bharada E bakal bertemu?

Diketahui, Tim khusus (timsus) Polri bakal menggelar rekonstruksi pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Selasa (30/8/2022).

Dalam rekonstruksi tersebut lima tersangka dikabarkan akan dihadirkan termasuk tersangka Ferdy Sambo dan Bharada E yang bakal bertemu.

Salah satu lokasi rekonstruksi pembunuhan berencana Brigadir Joshua Hutabarat atau Brigadir J yakni di rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo.

Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J Hari Ini, 5 Tersangka Dihadirkan dan Dilakukan di 2 Lokasi

Baca juga: Hari Ini Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J, LPSK Khawatir Bharada E Tertekan Bertemu Ferdy Sambo

Kadiv Humas Polri, Irjen Ferdy Sambo, mengatakan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sudah tiba di lokasi rekonstruksi.

"Yang sudah tiba FS, empat tersangka lainnya masih dalam perjalanan," ujar Dedi, Selasa, dikutip dari tayangan Breaking News KompasTV.

"Oh PC juga sudah di dalam," imbuhnya.

Dedi pun memastikan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E akan hadir dalam rekonstruksi dan bertemu langsung dengan Ferdy Sambo.

Saat ini, Bharada E, Brigadir Ricky Rizal atau Brigadir RR, dan Kuat Maruf masih dalam perjalanan.

Meski digelar tertutup, Polri menyiapkan dua layar untuk awak media menyaksikan proses rekonstruksi.

Baca juga: Dugaan Pelecehan dalam Kasus Brigadir J, Ada Teori Relasi: Pelakunya Wanita, Korbannya Laki-laki

Dedi mengungkapkan setidaknya hari ini ada 78 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J.

"Ada 78 adegan, (rinciannya) 16 di Magelang, 35 di Jalan Saguling tanggal 8 (Juli 2022) dan pascapembunuhan Brigadir J, lalu 27 di rumah dinas terkait peristiwa pembunuhan," terangnya.

Diketahui, rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J dilakukan di dua lokasi.

Lokasi pertama adalah rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan, tempat para tersangka merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J.

Lokasi kedua adalah rumah dinas Ferdy Sambo, di mana eksekusi dilakukan.

Untuk rekonstuksi adegan di Magelang, Dedi mengatakan pihaknya telah menyiapkan lokasi lain.

Saat ini, rumah pribadi dan rumah dinas Ferdy Sambo dijaga ketat dari Brimob dan Propam Polri.

Baca juga: TERBARU Pernyataan Kapolri di Kasus Brigadir J, Singgung Banding Ferdy Sambo hingga Rekonstruksi

Polres Metro Jakarta Selatan juga turut membantu pengamanan dalam rekonstruksi kasus Brigadir J.

Beberapa kendaraan taktis juga terlihat di rumah pribadi dan rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri ini.

Komnas HAM akan Uji Temuan Baru

Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, mengatakan pihaknya telah menemukan bukti baru dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Nantinya bukti baru tersebut akan langsung diuji dalam rekonstruksi yang digelar di rumah Irjen Ferdy Sambo, baik di Duren Tiga maupun di Saguling, pada hari ini, Selasa (30/8/2022).

Diketahui, Polri akan menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J dengan menghadirkan lima tersangka, yakni Irjen Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf, dan Putri Candrawathi.

Menurut Anam, pengujian kesesuaian bukti terbaru dalam rekonstruksi hari ini penting untuk dilakukan untuk mendapatkan kesesuaian waktu dan peristiwa.

Namun, hingga kini Anam masih merahasiakan bukti baru yang ditemukan Komnas HAM tersebut.

"Berikutnya (dalam rekonstruksi) adalah juga menguji beberapa hal baru yang kami dapatkan. Kesesuaian waktu, kesesuaian peristiwa yang baru kami dapatkan," kata Anam, Senin (29/8/2022), dilansir Kompas.com.

Baca juga: Terjawab Siapa yang Menembak Kepala Joshua dari Belakang? Rekonstruksi Kasus Brigadir J Siap Digelar

Selain menguji bukti baru, Anam menyebut Komnas HAM ingin melihat secara langsung peristiwa rekonstruksi yang diperankan langsung oleh para pelaku di tempat kejadian perkara (TKP) rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Pasalnya, rekonstruksi ini bisa menguji beberapa bukti yang sudah dikumpulkan sebelumnya mengenai ruang TKP.

Serta menguji kesesuaian keterangan para pelaku yang sebelumnya sudah dimintai keterangan.

"Ini penting bagi Komnas HAM untuk melihat lagi sebenarnya berbagai keterangan itu bagaimana duduk perkaranya," ucap Anam.

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved