Sapi Penajam Kena PMK
BREAKING NEWS Sapi di Penajam Paser Utara Sudah Ada yang Terjangkit PMK
Suspek Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menjangkiti hewan ternak, telah ditemukan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Suspek Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menjangkiti hewan ternak, telah ditemukan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur beberapa waktu lalu.
Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Penajam Paser Utara, Arief Murdiyatno mengatakan, sebanyak enam ekor sapi terindikasi terjangkit virus PMK.
Sapi-sapi tersebut bukan milik peternak di Penajam Paser Utara, melainkan ternak yang didatangkan pedagang dari Kalimantan Selatan.
"Dari luar daerah, dari Kalsel, datang baru mau masuk ke sini, itu bukan ternak kita," ungkapnya kepada TribunKaltim.co pada Rabu (31/8/2022).
Baca juga: 22 Lokasi di Paser akan Dapat Dosis Vaksin PMK Hewan Ternak, Berikut Nama-nama Desanya
Baca juga: 3.292 Dosis Vaksin PMK Tersalurkan di Paser, Pemkab Paser Imbau Warga Bantu Cegah Penularan Virus
Baca juga: 15 Ribu Sapi dan Kerbau di Penajam Paser Utara akan Divaksin, Cegah PMK
Saat ditemukan adanya ternak yang terjangkit virus PMK itu, kata Arief pihaknya langsung melakukan tindakan pemotongan di Rumah Potong Hewan (RPH).
Pemotongan yang dilakukan juga dengan standar yang telah ditentukan. Yakni membuang bagian kaki, kepala dan jeroan.
Sementara dagingnya masih bisa dikonsumsi, asal diolah dengan suhu panas yang cukup tinggi.
Sudah ada suspek yang ditemukan, tapi sudah dilakukan pemotongan langsung.
Baca juga: PMK Ditemukan di Paser, Pemprov Kaltim Lockdown Wilayah Penajam Paser Utara dan Kabupaten Paser
"Begitu kita temukan ada titik langsung kita musnahkan dengan standar tertentu. Dan pemotongannya pun kita awasi, ada enam ekor sudah dilakukan pemotongan di RPH," jelasnya.

Meski demikian, tindakan pengawasan lalu lintas ternak masih terus dilakukan Dinas Pertanian PPU.
Selain membatasi masuknya ternak, kata Arief pihaknya juga menggenjot vaksinasi bagi hewan ternak yang ada di Penajam Paser Utara.
"Lalu lintas ternak ini tidak bisa terpantau terus, tetapi tetap kita awasi. Untuk pedagang juga kita edukasi untuk tidak mendatangkan ternak dari daerah yang merah. Di samping itu juga vaksinasi terus kita lakukan," pungkasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.