Berita Nasional Terkini
Harga BBM 7 Kali Naik di Era Jokowi, Pertama Kali Saat Sebulan Setelah Presiden Joko Widodo Dilantik
Harga BBM ternyata sudah 7 kali naik selama Joko Widodo (Jokowi) menjabat sebagai Presiden Indonesia.
TRIBUNKALTIM.CO - Harga BBM ternyata sudah 7 kali naik selama Joko Widodo (Jokowi) menjabat sebagai Presiden Indonesia.
Jokowi menaikkan harga BBM pertama kali setelah sebulan ia dilantik jadi Presiden di periode pertama.
Hingga kini, 7 kali harga BBM naik di era Jokowi.
Terbaru, Jokowi menaikkan harga BBM hari ini, Sabtu (3/9/2022).
Baca juga: Kenaikan Harga BBM Tuai Rasa Kesal Para Sopir Angkot di Balikpapan
Baca juga: Harga BBM Resmi Naik, Sejumlah SPBU di Samarinda Terpantau Kondusif
Pemerintah resmi mengumumkan kenaikan harga baru BBM yang berlaku di Indonesia hari ini, Sabtu (3/9/2022).
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif, mengumumkan harga terbaru BBM jenis Pertalite, Solar, dan Pertamax
"Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter," kata Arifin Tasrif dalam kanal Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (3/9/2022), dilansir Tribunnews sebelumnya.
Kemudian, untuk BBM jenis solar subsidi dari Rp5.150 menjadi Rp6.800 per liter.
Pertamax nonsubsidi dari Rp12.500 per liter, menjadi Rp14.500 per liter.
Adapun, kenaikan harga BBM ini bukan pertama kalinya di masa pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Berikut Catatan Kenaikan Harga BBM di Era Jokowi yang dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber:
Seperti diketahui, Jokowi sudah menjabat menjadi presiden RI selama dua kali periode atau sejak tahun 2014 lalu.
Terhitung hingga hari ini, di era Jokowi setidaknya ada tujuh kali kenaikan harga BBM baik subsidi maupun nonsubsidi.
Baca juga: Pastikan Stok BBM Aman, Dirut Pertamina Pantau Langsung Lewat Command Center
November 2014
Kenaikan harga BBM di era Jokowi pertama kali terjadi pada bulan November 2014.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/Petugas-SPBU-Pertamina-di-kawasan-Gunung-Sahari-3922.jpg)