Berita Nasional Terkini

Nonton Live Streaming Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Depan DPR RI, Imbauan Presiden Jokowi

Nonton demo hari ini di Jakarta lewat live straming (link ada di akhir berita) situasi terkini di depan Gedung DPR.

Editor: Heriani AM
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Ilustrasi - Walikota Balikpapan dan Ketua DPRD Kota Balikpapan duduk lesehan menemui massa aksi yang protes terkait kenaikan BBM. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO - Nonton demo hari ini di Jakarta lewat live straming (link ada di akhir berita) situasi terkini di depan Gedung DPR.

Presiden Jokowi memberikan tanggapan soal rencana aksi demonstrasi besar-besaran oleh para buruh yang menyuarakan penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Presiden Jokowi meminta demonstrasi dilakukan dengan cara yang baik.

Baca juga: 4 Daerah di Kaltim Hari Ini jadi Lokasi Unjuk Rasa Tolak Kenaikan Harga BBM

Baca juga: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Aliansi Mahasiswa Nunukan Bakar Ban di Depan Kantor DPRD

Baca juga: Diguyur Rp 2,7 Miliar, 4.633 Warga Berau Bakal Terima BLT BBM Senilai Rp 600 Ribu

Kelompok buruh berencana untuk melaksanakan aksi unjuk rasa atau demonstrasi sebagai bentuk protes akan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Rencananya, demonstrasi akan dilaksanakan pada Selasa (6/9/2022) di depan Gedung DPR/MPR RI dan diperkirakan akan diikuti hingga 5.000 buruh dari berbagai wilayah.

Tak hanya di Jakarta, kabarnya, aksi protes tersebut juga akan dilaksanakan serentak oleh para buruh di seluruh wilayah Indonesia hari ini.

Imbauan Presiden Jokowi

Presiden Jokowi memberikan tanggapan soal rencana aksi demonstrasi besar-besaran oleh para buruh yang menyuarakan penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Presiden Jokowi meminta demonstrasi dilakukan dengan cara yang baik.

"Ya ini kan negara demokrasi, sampaikan dengan cara-cara yang baik ya," ujar Jokowi kepada wartawan di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2022) malam.

Diberitakan, serikat buruh bakal menggelar aksi demonstrasi besar-besaran menolak kenaikan harga BBM bersubsidi pada 6 September 2022, di 33 provinsi.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan akan ada puluhan ribu buruh yang bakal turun ke jalan.

(ilustrasi) Aksi dorong mewarnai unjuk rasa oleh Aliansi Kota Minyak di depan Kantor DPRD Balikpapan, Senin (5/9/2022). Inilah link live streaming suasana demo kenaikan harga BBM hari ini 6 September di Jakarta, buruh berencana gelar aksi besar-besaran.
BERITA DEMO - (ilustrasi) Aksi dorong mewarnai unjuk rasa oleh Aliansi Kota Minyak di depan Kantor DPRD Balikpapan, Senin (5/9/2022). Update demo hari ini di Jakarta, pantau situasi terkini di depan Gedung DPR lewat link live streaming. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Sementara aksi demo buruh di Jakarta akan dipusatkan di depan Gedung MPR/DPR.

Bersama aksi tersebut, buruh akan mendesak Pimpinan DPR memanggil Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri ESDM, dan para menteri yang terkait dengan kebijakan kenaikan harga BBM.

"Bilamana aksi 6 September tidak didengar pemerintah dan DPR, maka Partai Buruh dan KSPI akan mengorganisir aksi lanjut dengan mengusung isu tolak kenaikan harga BBM, tolak omnibus law, dan naikkan upah tahun 2023 sebesar 10 persen sampai 13 persen," ujar Said Iqbal melalui pernyataan tertulis, Minggu (4/9/2022) sepeti dilansir Kompas.com.

Said mengatakan, ada beberapa alasan buruh menolak kenaikan harga BBM.

Pertama, harga BBM naik tersebut akan menurunkan daya beli masyarakat. Padahal, daya beli sudah turun 30 persen saat ini.

Oleh karenanya, dengan kenaikan harga BBM, daya beli diperkirakan turun jadi 50 persen.

Baca juga: NASIB Mahasiswa Memaki Presiden Jokowi saat Demo Tolak Harga BBM, Kini Minta Maaf & Dijemput Polisi

Di sisi lain, kata Said, upah buruh tidak naik dalam tiga tahun terakhir.

Bahkan, Menteri Ketenagakerjaan sudah mengumumkan jika pemerintah dalam menghitung kenaikan UMK 2023 kembali menggunakan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.

"Dengan kata lain, diduga tahun depan upah buruh tidak akan naik lagi," kata Said Iqbal.

Alasan kedua, buruh menolak kenaikan BBM karena dilakukan di tengah turunnya harga minyak dunia.

Said Iqbal menilai pemerintah hanya mencari untung di tengah kesulitan rakyat.

Sementara itu, aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM sudah dilakukan oleh dari aliansi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) tiba di kawasan Patung Kuda atau Patung Arjuna Wijaya pada Senin (5/9/2022) siang.

Sedianya, demonstrasi mahasiswa ini akan digelar di depan Istana Merdeka. Tetapi, massa ditahan oleh aparat di kawasan Patung Kuda Arjunawiwaha, Jakarta Pusat.

Selain di Jakarta, mahasiswa di daerah juga menggelar aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM.

Antara lain di Makassar, Palopo, Sulawesi Selatan.

Mahasiswa yang Memaki Presiden Jokowi saat Demo Tolak Harga BBM Minta Maat

Aksi tak terpuji seorang mahasiswa saat unjuk rasa viral di media sosial.

Baca juga: Demo Tolak Kenaikan BBM di Kutim, Bupati Ardiansyah Akui Pemerintah Daerah Tak Punya Kekuatan

Sebelumya, video seorang mahasiswa memaki Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat demo, viral di media sosial.

Aksi demo mahasiswa tersebut terkait penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi.

Berdasarkan penelusuran dirangkum dari Tribunnews.com, video tersebut diunggah sejumlah platform media sosial seperti Twitter, Instagram hingga TikTok.

Pada awal video memperlihatkan aksi demo mahasiswa di sebuah lokasi yang belakangan diketahui berada di Kota Gorontalo.

Unjuk rasa diwarnai dengan aksi orasi oleh beberapa perwakilan dari mahasiswa.

Termasuk dari seorang mahasiswa berambut gondrong.

Ia berdiri di atas bak mobil pikap yang sudah dilengkapi dengan pengeras suara.

"Sepakat lawan. Hanya ada satu kata, lawan. Presiden Republik Indonesia K****l (menyebut alat kelamin pria). Sekian dari saya," kata mahasiswa tersebut.

Hingga Minggu (4/9/2022), video mahasiswa memaki Presiden Jokowi sudah ditonton ribuan kali.

Warganet juga meramaikan dengan berbagai komentarnya.

Termasuk menyangkan perkataan mahasiswa yang dinilai tidak pantas.

Belakangan terungkap, demo digelar di Simpang Lima Gorontalo, Jumat (2/9/2022).

Sementara mahasiswa yang berorasi dalam video bernama Yunus Pasau.

Ia berkuliah di Universitas Negeri Gorontalo (UNG).

Yusuf meminta maaf

Setelah videonya viral, Yusuf mengunggah video permintaan maafnya lewat akun Instagram pribadinya.

Ia juga berjanji menjadian kejadian ini sebagai pembelajaran untuk ke depannya.

Berikut pernyataan lengkap Yusuf:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Saya Yunus Pasau, mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo.

Pada kesempatan kali ini, saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden Republik Indonesia atas perkataan yang tidak sopan yang saya sampaikan pada orasi di Simpang Lima, Kota Gorontalo kemarin.

Dan saya menyampaikan permohonan maaf, kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kegaduhan dan kekeliruan yang saya lakukan.

Dan saya menyampaikan permohonan maaf kepada kedua orangtua dan seluruh keluarga saya.

Dan saya menyampaikan permohonan maaf kepada civitas akademika Universitas Negeri Gorontalo, terkhususnya Bapak Rektor Universitas Negeri Gorontalo. Sekian

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Dijemput Polda Gorontalo

Polda Gorontalo turun tangan dengan mengamankan Yusuf untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan termasuk persekusi.

Yusuf diamankan tidak sendiri, sejumlah mahasiswa UNG juga dibawa ke Mapolda Gorontalo.

Informasi di atas dibenarkan langsung oleh Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono.

"Yunus telah kami amankan dan sedang diperiksa bersama rekan-rekan mahasiswa lainnya," katanya, dikutip dari TribunGorontalo.com.

Wahyu menambahkan, belum bisa memberikan lebih lanjut terkait kejadian ini.

Pasalnya tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Gorontalo masih melakukan pendalaman.

"Saat ini sedang didalami oleh Ditreskrimsus, selanjutnya nanti kita terangkan," tandas.

Link Live Streaming Kompas TV di SINI

Itulah tadi ulasan update demo hari ini di Jakarta, pantau situasi terkini di depan Gedung DPR lewat link live streaming.

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved