Berita Paser Terkini
Harga LPG 3 Kg di Tingkat Pengecer di Paser Tembus Rp 50 Ribu per Tabung
Selain harga Bahan Bakar Minyak (BBM), gas LPG non subsidi pemerintah juga mengalami kenaikan harga, baik yang ukuran 5,5 kilogram maupun 12 kg
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Selain harga Bahan Bakar Minyak (BBM), gas LPG non subsidi pemerintah juga mengalami kenaikan harga, baik yang ukuran 5,5 kilogram maupun 12 kilogram (Kg).
Hal tersebut disampaikan Suparmi, salah satu pemilik pangkalan LPG yang ada di Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Kamis (8/9/2022).
Suparmi menyampaikan, untuk harga LPG non subsidi pemerintah sudah mengalami kenaikan harga seiring dengan naiknya harga BBM subsidi.
Baca juga: Kuota Gas Elpiji di Penajam Paser Utara Masih Kurang, Sering Dijual Keluar Daerah
"Dari kemarin sudah naik, ada perubahan harga jual LPG di tingkat agen, sekarang harga tabung LPG 12 kilogram di agen sebesar Rp 239.000 per tabung. Kami jual di tingkat pangkalan dengan harga Rp255.000 per tabungnya," jelasnya.
Kenaikan harga juga berlaku bagi tabung LPG ukuran 5,5 kilogram, untuk tingkat agen dijual dengan harga Rp113.500 per tabungnya.
"Kalau di tingkat agen, LPG 5,5 kilogram itu harganya Rp.113.500 sementara di tingkat pangkalan kami jual dengan harga Rp124.000 per tabungnya," paparnya.
Sementara untuk harga LPG 3 kilogram, kata Suparmi tidak mengalami perubahan di tingkat agen.
Baca juga: Punya Jargas Sendiri, Kuota Gas Elpiji untuk Kecamatan Penajam Bakal Dialihkan
Meski demikian, Ia tidak menampik adanya permainan harga LPG 3 kilogram di tingkat pengecer atau yang ada di toko-toko rumahan.
"Kalau kami di tingkat pangkalan harganya tetap Rp22.000 untuk LPG 3 kilogram, namun ada pengecer atau toko-toko kecil yang menjual ke warga hingga mencapai Rp50.000 per tabungnya," tandasnya.
Hal itu diperkuat dengan pernyataan salah satu pemilik warung makan di Kecamatan Tanah Grogot.
Ia mengakui, saat ingin membeli tabung LPG 3 kilogram di salah satu toko kecil di Kecamatan Tanah Grogot, harganya meningkat drastis mencapai Rp 50.000.
Baca juga: Permintaan Agen untuk Naikkan Harga Gas Elpiji Belum Disetujui Disdag PPU
"Kemarin itu mau beli tabung LPG 3 kilogram di pangkalan, cuman kebetulan habis, jadi saya nanya-nanya di toko kecil di area Sempulang juga malah harga tabungnya sampai Rp50.000 jadi saya tidak jadi beli," bebernya.
Setelah itu, Ia kemudian mendatangi toko kecil di area Pasar Senaken untuk mencari dan membeli LPG 3 Kilogram yang lebih murah.
"Saya beli tabungnya di daerah Senaken, harganya cuman beda Rp 5000 di toko kecil yang ada di Sempulang," ungkap pemilik warung.
"Jadi mau tidak mau saya beli dengan harga Rp45.000 tabung LPG 3 kilogramnya," tutup salah satu pemilik warung makan di Kecamatan Tanah Grogot. (*)