Berita Nasional Terkini

Fakta-fakta Agung Pemuda Madiun Tersangka Hacker Bjorka, Jual Channel untuk Bayar Kredit dan Utang

Terungkap fakta Agung terpaksa menjual channel Telegram kepada Hacker Bjorka demi membayar angsuran kredit sepeda motor dan bantu orang tua.

Editor: Ikbal Nurkarim
IST/tribun jatim/sofyan arif
Tersangka Kasus Peretasan, MAH (21) buka suara terkait modus dan motivasinya hingga masuk ke dalam lingkaran peretas Bjorka. Terungkap fakta Agung terpaksa menjual channel Telegram kepada Hacker Bjorka demi membayar angsuran kredit sepeda motor dan bantu orang tua. 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah fakta-fakta Agung pemuda asal Madiun tersangka hacker Bjorka, jual channel Telegram untuk bayar kredit dan utang.

Tersangka Muhammad Agung Hidayatullah alias MAH (21), warga Dusun Mawatsari, Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, akhirnya buka suara.

Pemuda asal Madiun, MAH yang jadi tersangka kasus peretasan hacker Bjorka buka suara soal alasan menjual channel Telegram.

Terungkap fakta pria 21 tahun itu terpaksa menjual channel Telegram kepada Hacker Bjorka demi membayar angsuran kredit sepeda motor.

Baca juga: Jadi Korban Hacker Bjorka, Cak Imin Harus Ganti Nomor Ponsel Baru

Baca juga: Channel Telegramnya Dibeli Bjorka 100 Dollar, MAH Pemuda Asal Madiun Ungkap Cerita Awalnya

Selain itu uang yang ia dapat dari Hacker Bjorka tersebut, digunakan MAH untuk membantu orang tuanya.

“Uang hasil penjualan channel itu saya gunakan untuk membayar angsuran sepeda motor Rp 800.000 dan membantu orangtua saya,” kata MAH dilansir Kompas.com, Sabtu (17/9/2022).

Lebih lanjut MAH menuturkan jika gajinya sebagai karyawan es hanya sebesar Rp 750 ribu setiap bulannya.

Sehingga ia merasa gajinya tidak cukup untuk membayar cicilan kredit sepeda motornya.

Sisa uang hasil penjualan channel Telegram kepada Hacker Bjorka pun digunakannya untuk membayar utang orang tuanya.

Jual Channel Telegram dengan Harga Seratus Dolar

MAH menyebut, channel Telegram dengan nama @bjorkanism itu dijualnya kepada Hacker Bjorka pada 10 September 2022 lalu.

Ia pun menjual dengan harga seratus dolar dan dibayar dengan bitcoin oleh Hacker Bjorka.

Baca juga: PENGAKUAN Bjorka Madiun alias MAH, Dibayar 100 Dollar hingga Kelola Konten Bjorkanism di Telegram

Kini MAH pun mengakui jika apa yang ia lakukan adalah sebuah kesalahan.

Pasalnya ia memberikan sarana bagi Hacker Bjorka untuk bisa mengunggah sesuatu melalui channel Telegram yang dijualnya.

"Saya memang salah karena memberi itu dan memberi sarana Bjorka untuk ngepost,” ungkap MAH.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved