Gawat, Mobil Presiden Rusia Putin Dibom, Sabotase Amerika Serikat atau Ukraina?

TRIBUNKALTIM.CO - Mobil mewah Limousine milik Presiden Rusia Vladimir Putin diserang bom.

Belum diketahui apakah aksi sabotase ini didalangi Amerika Serikat atau Ukraina.

Diketahui, saat ini Rusia menginvasi Ukraina di mana Amerika Serikat turut membantu lawan Rusia tersebut.

Dilansir dari Tribunnews.com, percobaan pembunuhan terhadap Vladimir Putin diberitakan saluran Telegram General SVR, media anti Putin.

Dilansir dari Mirror, Jumat (16/9/2022), disebutkan kronologis percobaan pembunuhan terhadap Putin.

Baca juga: Bahas soal Kekalahan di Ukraina, Putin Adakan Pertemuan dengan Xi Jinping dan Sebut Teman Terkasih

Baca juga: Bukan Amerika Serikat atau Rusia, Vladimir Putin Justru Sebut Asia Sebagai Masa Depan Dunia

Disebutkan bahwa iring-iringan kendaraan yang membawa Putin dan sejumlah pengamanan pribadinya dicegat sebuah ambulans.

Tak lama kemudian terdengar letusan keras dari ban depan bagian kiri pada kendaraan yang ditumpangi Putin.

Asap pekat terlihat keluar dari kendaraan itu.

Ambulans yang mencegat iring-iringan kendaraan Putin berhasil menghentikan mobil pengawal pertama.

Namun mobil kedua yang juga berisi pengawal pribadi Putin terus melaju tanpa berhenti berhasil keluar dari blokade mobil ambulans.

Putin berhasil diselamatkan dan tidak cidera apapun.

Muncul kecurigaan soal pelaku percobaan pembunuhan terhadap Putin.

Kecurigaan pertama seperti dilansir saluran Rusia General SVR Telegram, pelakunya kemungkinan besar orang dekat Putin yakni anggota tim keamanan presiden.

"Kepala keamanan pribadi presiden dan yang lainnya diskors dan ditahan setelah kejadian itu," demikian General SCR Telegram menginformasikan kejadian itu.

Dikatakan bahwa hanya sekelompok kecil orang mengetahui perjalanan presiden dalam iring-iringan mobil ini dan semuanya milik dinas keamanan presiden.