Jelang Porprov Kaltim VII 2022 di Berau, Cabor Layar Pindahkan veneu Alternatif ke Gusung Sanggalau

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Perairan Pulau Gusung Sanggalau di Kepulauan Derawan, direncanakan menjadi venue alternatif cabang olahraga layar pada perhelatan Porprov Kaltim 2022, November mendatang.

Rencana pemindahan venue layar itu, buntut dari munculnya buaya di sekitar pelabuhan Tanjung Batu, yang menjadi venue layar.

Ketua Umum Pengprov Porlasi Kaltim, Teddy Abay mengatakan, sejauh ini, venue layar masih tetap di perairan Tanjung Batu.

Namun, ia juga tidak menampik dengan berbagai pertimbangan, venue layar nantinya akan dilakukan pergeseran ke Pulau Gusung Sanggalau.

Baca juga: Kejaksaan Negeri Berau Musnahkan Barang Bukti Tindak Pidana dari 155 Perkara

“Jaraknya sekira 30 menit dari Tanjung Batu. Ini masih alternatif,” katanya kepada Tribunkaltim.co, Selasa (27/9/2022).

Ia juga mengatakan, jika nantinya lomba dilaksanakan di perairan Pulau Gusung, maka sudah akan menyiapkan mobilisasi, menyangkut berbagai keperluan yang dibutuhkan di sana.

Meskipun diakuinya, tidak begitu banyak persoalan yang dihadapi ketika venue itu dialihkan ke Pulau Gusung Sanggalau.

Dijelaskan Teddy, di Porprov nanti, cabor layar akan diikuti 6 kabupaten/kota, dengan perkiraan atlet sebanyak 60 orang hingga 100 orang, jika ditambah dengan official dan pendamping.

Baca juga: Cuaca Berau Hari Ini Selasa 27 September 2022, Langit Cerah Mulai Pagi

Pihaknya juga akan menyiapkan armada untuk mengangkut seluruh peralatan lomba. Serta menempatkan penjaga di sekitar Pulau tersebut.

“Dari pertimbangkan kami, tidak akan ada masalah jika venue ditetapkan di Gusung Sanggalau. Kami sudah konsep itu. Insya Allah, tidak ada kendala nantinya,” tuturnya.

Pemindahan venue cabor layar ke Pulau Gusung Sanggalau lebih kepada mengantisipasi hal yang tidak diinginkan yang sewaktu-waktu menimpa atlet layar Berau, maupun atlet dari daerah lain.

Baca juga: Berau Coal Dukung Beasiswa dan Bintalsik untuk Tingkatkan SDM Lokal

Pasalnya, kemunculan biaya di sekitar pelabuhan Tanjung Batu, cukup membuat atlet dan pelatih layar Berau waswas.

“Itu yang dihindari, karena bagaimanapun keselamatan atlet nomor satu. Makanya, alternatif lain yaitu pemindahan venue ke Gusung Sanggalau. Karena di sana dinilai lebih aman,” ujarnya. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.