Berita Samarinda Terkini
Terkenal Lewat Medsos, Lihat Indahnya Puncak Dabo di Kota Samarinda
Kawasan bukit di kota Tepian Samarinda bisa jadi tempat dengan daya tarik. Mengingat saat di atas bukit mampu menyaksikan pemandangan atau situasi.
Penulis: Nevrianto | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kawasan bukit di kota Tepian Samarinda bisa jadi tempat dengan daya tarik. Mengingat saat berada di atas bukit mampu menyaksikan pemandangan atau situasi kota Samarinda.
Berawal dari kegemaran dunia radio, para warga kawasan jalan Damai Kelurahan Damai Kota Samarinda rela tinggal di kawasan bukit kemudian mendirikan mini stasiun radio dan ternyata muncul inspirasi lain mengolah kawasan bukit menjadi tempat wisata apalagi setelah seprang pengurus radio suka jalan keluar daerah yakni di Pulau jawa dan dapat inspirasi membangun kawasan bukit wisata.
"Saya bersama teman teman rata rata perantau mendirikan Radio Siaran sejak 2008 kemudian vakum akhir 2019 kita sama sama mikir cari solusi untuk dihadikan apa diatas bukit Gang 4 jalan Damai. Sempat ada sarana rencana sarang walet. Namun kemudian berkembang membahas ingin buat spot foto habis tu jadi gazebo pertama spot pintunya. Kita foto kemudian disebar ke media sosial ternyata banyak kawan yang minta share lokasi di tempat kita namannya Puncak Dabo Jalan damai Gang 4," ungkap Dayat yang juga salah seorang pendiri dan pengelola Puncak Dabo.
Baca juga: Jadwal Festival Mahakam 2022 di Samarinda, Beberapa Negara akan Turut Memeriahkan
Setelah membangun sebuah spot foto dan gazebo, seminggu setelahnya Dayat dan kawan kawan ngumpul kembali dan membangun sekalian sejumlah spot foto.
Sesuai dengan situasinya cenderung tenang, dan berada di atas bukit menyajikan hamparan suasana bangunan kota, hijau sebagian kawasan Samarinda, sebagian Sungai Mahakam.
Pengunjung menggunakan roda dua dipersilahkan menaruh kendaraan disekitar tepi jalan pemukiman, atau di lahan luang dekat pemukiman.Begitu pupa pengunjung roda 4.
Jika tiba di gang 4 Jalan Damai, sejumlah undak undak atau tangga menuntun kita kearah petugas loket tiket seharga 10.000 per orang.
Baca juga: BREAKING NEWS Kebakaran di Pelita 7 Samarinda, Seorang Lansia Meninggal Dunia
Nampaknya tak sampai 100 anak tangga pengunjung atau tribuners bisa sampai di Puncak Dabo.
Puncak Dabo itu tenyata sebuah akronim dari Damai Borneo sekitar Februari atau Maret 2020 dicetuskan Dayat dan kawan kawannya sebelum covid 19 tersebar dikota Tepian maupun Kalimantan Timur.
Hadir di tengah badai covid 19 mewabah menjadikan Dayat dan kawan pengelola puncak dabo tetap bersemangat supaya meningkatkan imunitas dan jaga kesehatan dengan alaminya suasana hutan maupin kebun sebagai cikal bakal disulap menjadi Puncak Dabo.
Baca juga: Nobar Film Miracle in Cel No 7 Bagi Komunitas Sebarkan Samarinda
Punya 15 Spot Foto
Bagi tribuners pasti jika sudah sampai di Puncak Dabo tak ingin melewatkan momen dan mengabadikannya.
Puncak Dabo eksis di media sosial sebagai sarana bisnis juga sosialisasinya bisa bertahan sampai saat ini dengan Spot foto bintang, kemudian lingkaran berduri, spot foto sarang burung.
Tercatat dari penglihatan pengelola Puncak Dabo pengunjung selama covid 19 merebak mencabai ribuan manusia kirang dari sepekan.
Dari hasil kunjungan tersebut dilakukan perawatan pembenahan,juga penambahan fasilitas spot foto berupaya menghadirkan kenyamanan bagi pengunjung.
Baca juga: Kain Kuning jadi Rebutan Warga Usai Naga Bekenyawa di Samarinda Seberang
Spot rumah terbalik, rumah bambu spot foto wedding, seperti layaknya di kawasan pantai Bali tersedia sampai sekarang totalnya ada 15 Spot foto di Puncak Dabo melengkapi suasana Damai Borneo (Dabo).
Bahan spot foto sebagian dari ulin, juga baja ringan.Dayat yang juga menjadikan salah satu sudut bangunan Puncak Dabo jadi rumahnya memotivasi kawan kawannya bersemangat dan gotong royong agar Puncak Dabo selalu eksis. Karena bukan gotong royong tak mungkin semua bahan bangunan bisa naik siatas.
Misalnya Ulin 8x8 sepanjang 4 meter,papan, semen dan bahan lainnya Spot paling besar 3x4 meter yakni spot wedding yang pasti jadi sasaran foto para pengunjung Puncak Dabo.
Baca juga: Naga Bekenyawa di Samarinda, Bukti Hubungan Erat Kesultanan Kukar dengan Kerajaan Bugis
Sedia Aneka Kudapan
Mungkin ada yang lelah mendaki puncak dabo,atau haus tak perlu khawatir.Puncak Dabo juga menyediakan sejumlah menu makanan, diantaranya kentang goreng 15.000, pisang keju 15000, pop Mie, camilan.Paling murah 5000.
Untuk jasa Foto Puncak Dabo siap melayani jasa pemotretan menggunakan pake kamera SLR seharga yang terjangkau.
Waktu yang tepat untuk bertemu hal indah di Puncak Dabo memang saat Week End di hari Sabtu,Minggu paling diminati asalkan tak hujan karena lebih sedikit pengunjungnya saat hujan.
Pengunjung yang hadir di Puncak Dabo ada yang dari dari Balikpapan,Penajam, Samarinda,Tenggarong, Bontang dan hampir seluruh daerah Kaltim.
Di setiap malam Sabtu, kemudian malam Minggu dan Malam senin karaoke disediakan Puncak Dabo free alias tak dipungut dipungut biaya, sedangkan untuk umat muslim yang ingin ibadah tersedia mushalla, serta ada toilet. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.