Tragedi Arema vs Persebaya
Terbaru! Terjawab Apa Penyebab Kerusuhan di Kanjuruhan dan Pintu Stadion Ditutup? Ini Kata Mahfud MD
Kabar terkini! terjawab apa sudah penyebab kerusuhan di Kanjuruhan dan benarkah pintu stadion kanjuruhan ditutup? simak penjelasan Mahfud MD.
Sementara itu, berdasarkan data Forensik Polda Jatim, update terbaru hingga pukul 13.00 WIB, 129 orang korban tewas atas insiden tersebut.
Kemudian, dari 17 orang jenazah yang semula belum teridentifikasi, 14 orang jenazah diantaranya telah diketahui identitasnya melalui pencocokan dengan anggota keluarga korban.
Sedangkan, korban selamat atau yang masih menjalani perawatan medis, RSUD Kanjuruhan Malang, dua orang, dan RSSA Malang sejumlah tujuh orang.
14 Jenazah Teridentifikasi di Klinik Teja Husada Kepanjen
Klinik Teja Husada di Kepanjen menampung 34 korban meninggal dunia pasca kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan. Dari jumlah itu, 14 orang teridentifikasi identitasnya.
14 orang korban tersebut terdiri atas Devi Ratna Sari dari Klojen, M Yulianto dari Klojen, Rezki Fitrilian dari Klojen, Angga Prasdiyansah dari Jl Kapu Utara, M Febriansyah dari Lowokwaru, Noval Budiono dari Ampelgading, Herlangga Aditama dari Tulungagung,
Aditya Dimas Pratama dari Tumpang, Dava dari Klojen, Riyan dari Nongkojajar, M Nulizul Hidayatullah dari Blitar, Clarita dari Wagir, Mayang Agustin dari Sumberpucung dan Maulidia dari Tulungagung.
Kepala Bidang Umum, Hari Dwi Suharsono menjelaskan, sejak pukul 6 pagi semua jenazah yang teridentifikasi telah dijemput ileh keluarganya.
"Ada 20 orang dievakuasi RSUD Kepanjen. Untuk pasien yang diobservasi ada empat, enam pasien sakit ringan juga sudah pulang. Hingga pukul 9 tidak ada pasien, pukul 6 pagi sudah tidak ada pasien," ujarnya.
Dari 14 yang teridentifikasi 13 di antaranya sudah dibawa keluarga, satu jenazah dibawa terlebih dahulu ke RSUD Kepanjen sebelum dibawa pulang pihak keluarga.
"Satu pasien dibawa dulu oleh teman dibawa ke RSUD Kepanjen sebelum diambil keluarga," paparnya.
Diwartakan sebelumnya, menurut Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, sebanyak 127 orang dinyatakan meninggal dunia akibat ragedi Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Menurut info, dua di antaranya anggota Polri.
"Yang meninggal di stadion ada 34 sisanya di rumah sakit saat upaya proses penolongan."
"Selain itu, 180 orang masih dalam proses perawatan dilakukan upaya penyembuhan," ungkap Nico di Polres Malang, Minggu (2/3/2022) dini hari.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/Mobil-K-9-dibalik-fix.jpg)