Tragedi Arema vs Persebaya
The Macz Man Samarinda Harapkan Tragedi di Kanjuruhan jadi yang Terakhir Kalinya
Ada banyak yang berbelasungkawa atas terjadi tragedi tersebut, salah satunya dari para suporter dari PSM Makassar yang ada di Kota Tepian
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Suporter PSM Makassar di Samarinda, The Macz Man Samarinda harapkan tragedi yang terjadi di Kanjuruhan jadi yang terkahir kalinya.
Sebagaimana diketahui bahwa dengan adanya Tragedi Kanjuruhan, Malang mengakibatkan setidak lebih dari seratus korban jiwa, pada Sabtu (1/10/2022) lalu.
Ada banyak yang berbelasungkawa atas terjadi tragedi tersebut, salah satunya dari para suporter dari PSM Makassar yang ada di Kota Tepian julukan Samarinda.
"Kami berbelasungkawa atas apa yang menimpa saudara kita di Kanjurahan pada 1 Oktober lalu," ungkap Ketua Korwil Macz Man Samarinda, Aditya Purnomo.
Baca juga: Tragedi Kanjuruhan, Mengheningkan Cipta Jelang Laga Perempat Final Bupati Cup Kutim
Kepada TribunKaltim.co, Aditya Purnomo atas nama para suporter The Macz Man mengharap agat tragedi yang terjadi di Kanjuruhan Malang itu menjadi yang terakhir kalinya.
"Mudah-mudahan tragedi ini yang terakhir kalinya. Ini tragedi terbesar kedua di dunia setelah di Peru, yang juga memakan ratusan korban jiwa," ucapnya.
Dirinya juga mengharap apa yang terjadi tersebut, bisa menjadi pembelajaran bagi semuanya seluruh suporter yang ada di Tanah Air Indonesia ini.
"Mudahan jadi pelajaran bagi semua suporter, bahwa sepak bola itu menghadirkan hiburan, bukanlah tempat yang kramat," sebut pria yang akbrabnya disapa Daeng Momo itu.
Baca juga: Tragedi Kanjuruhan Tewaskan 33 Anak, Polri dan PSSI Tak Cukup Kuat Lakukan Penyelidikan Sendiri?
Daeng Momo pun membeber, ketika PSM bertandang ke markasnya Borneo FC Samarinda, ia bersyukur tidak ada kejadian-kejadian yang begitu parah.
Sehingga diharapnya, bagi teman-teman suporter yang ada di Ibu Kota Kaltim ini, ketika adanya pertandingan hendaklah menahan diri dengan tidak terlalu emosional.
"Mengingat, karena kita rivalitas hanya 90 menit saja selama pertandingan berlangsung, setelah itu kita adalah saudara," pungkasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel